Tampilkan di aplikasi

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tak hanya jadi momok bagi masyarakat. Nera-ca perdagangan juga terimbas. Buktinya, nilai ekspor Sumsel di September 2019 mengalami penurunan sebesar 23,39 persen atau menjadi US$278,09 juta dibandingkan ekspor Agustus 2019 yang mencapai US$334,54 juta.

Bahkan secara keseluruhan ekspor Sumsel periode Januari-September 2019 turun menjadi turun 10,96 persen atau mencapai US$3.045,46 juta jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$3.420,44 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan, turunnya...
Baca artikel selengkapnya di edisi 16 Oktober 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Rabu, 16 Oktober 2019
Metropolis

Artikel Metropolis lainnya