Tampilkan di aplikasi

Dikonsumi Pelajar, Rp5 Ribu per Kantong

Sumatera Ekspres - Edisi 12 Desember 2019

PRABUMULIH – Penggerebekan rumah produksi ciu, tergolong jenis minuman keras (miras), sudah berulang kali di Prabumulih. Namun tetap beroperasi. Minuman yang terbuat dari fermentasi ketan dan diduga dicampur etanol ini, dianggap meresahkan masyarakat karena dapat memabukkan. Dikonsumsi remaja dan pelajar karena harganya murah.

“Berdasarkan keterangan dari pemilik usaha, ciu atau arak yang mereka produksi digunakan untuk keperluan ibadah. Hanya saja ciu ini banyak beredar di warung-warung yang dijual dalam kemasan berbagai ukuran,” kata Kapolres Prabumulih...
Baca artikel selengkapnya di edisi 12 Desember 2019

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 12 Desember 2019
DOR

Artikel DOR lainnya