Tampilkan di aplikasi

LANGIT mendung. Sabtu sore lalu. Hujan pun turun rintik-rintik. Ny Imam terpana: kok jas hujan para pengendara motor yang lewat di depan rumahnya seperti berlumpur.

Dia pun menengadahkan tangan di rerintikan itu: berpasir. Dia juga melihat tong air di pekarangan rumahnya: berlumpur Ny Imam langsung mencari suaminya: lagi leyeh-leyeh setengah tidur di kursi ruang depan. Dia bangunkan sang suami: “Semeru mau meletus,” katanya. “Kenapa Anda risau.

Kan rumah Anda agak jauh dari Semeru,” tanya saya...
Baca artikel selengkapnya di edisi 6 Desember 2021

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Senin, 6 Desember 2021
Berita Utama

Artikel Berita Utama lainnya