Tampilkan di aplikasi

EMPAT LAWANG - Rencana pemerintah mencabut subsidi gas elpiji 3 kilogram dianggap memberatkan masyarakat kecil. ‘’Kami menolak dan keberatan dengan rencana pencabutan subsidi gas elpiji,’’ ujar Mulyadi, warga Tebing Tinggi.

Dikatakan, hidup ini semakin berat. ‘’Subsidi gas elpiji dicabut, tarif BPJS naik, bayar listrik mahal. Belum lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi penghasilan kami pas-pasan,’’ ujarnya.

Sementara, Irwansyah selaku pemilik pangkalan gas elpiji di Talang Jawa Kecamatan Tebing Tinggi mengatakan, dirinya hanya menuruti saja apa yang...
Baca artikel selengkapnya di edisi 23 Januari 2020

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 23 Januari 2020
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya