AIRAH itu masih ada. Meski terpongah-pongah. Pelaku bisnis ini tetap berupaya menyedot transaksi di akhir tahun. Tradisi pemangkasan harga dilakukan.
Bahkan, sebagian ada yang melakukan penambahan stok. Hal itu diungkap Bendahara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumsel, Arvan Zulhandi.
“Penambahan tetap. Tapi hanya 50 persen berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya kepada Sumatera Ekspres, kemarin (5/12). Menurut Arvan, saat kondisi normal, peritel mampu menambah stok hingga dua kali lipat. Bahkan lebih.
Namun, pada masa pandemik, pelaku...