Tampilkan di aplikasi

LAHAT - Petani Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang terpaksa melakukan panen dini. Panen dilakukan terhadap ratusan hektare sawah. Lantaran sawah terkena hama tikus dan kepi. Beberapa lokasi sawah rusak. Harusnya panen akan dilakukan 1 minggu sampai 1 bulan lagi biar hasilnya maksimal. ‘’Tetapi serangan hama kepi dan tikus ini menyebar ke sawah-sawah warga,” ungkap Edi, petani padi di Desa Jati, Rabu (10/11).

Untuk itu, walaupun belum waktunya dipanen, terpaksa petani panen dini. Karena bila terlambat...
Baca artikel selengkapnya di edisi 11 November 2021

Sumatera Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 11 November 2021
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya