Tiga wilayah ini, struktur tanahnya berbukit-bukit dan bergunung sehingga untuk menjangkau wilayah tersebut harus berjalan kaki antara tiga hingga sepuluh kilometer. Secara garis besar, kondisi penghuni sangat mengkhawatirkan, terutama kebutuhan hak hidupnya, seperti kesehatan karena masih minim tim medis di kamp pengungsian.
Demikian halnya, kebutuhan dasar pengungsi belum semuanya tercukupi disebabkan terbatasnya Non-Government Organization (NGO) yang mendistribusikan bantuan makanan, shelter, pompa air, masjid, madrasah, pakaian, serta al-Quran.
Adapun program yang telah direalisasikan selama tim DPU DT di Bangladesh, yakni menyalurkan 1.200 paket sembako yang terdiri dari beras sepuluh kilogram, kentang dua kilogram, bawang dua kilogram, minyak goreng satu liter, garam satu kilogram, dan biskuit dua pak. Di masa mendatang, DPU DT akan membantu pembangunan masjid, toilet, baitul quran, shelter, pompa air, dan al-Quran.
Kampanye program yang akan diusung adalah membangun sepuluh masjid dan baitul quran, membangun 100 shelter, pendirian 100 pompa air, membangun 100 toilet, dan pengadaan 1.000 al-Quran. Semoga rekan-rekan di seluruh negara juga dapat berpartisipasi membantu saudara kita di Rohingya. Karena ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.