Waktunya qurban ke pelosok negeri. Sebagai seorang muslim, berqurban adalah hal yang sudah sangat dikenal. Sebuah ajaran dari Nabi Ibragim AS yang menguji keimanan anaknya yaitu Nabi Ismail dengan menyembelihnya, kemudian Allah SWT menggantinya dengan seekor kambing yang kemudian menjadi ibadah qurban yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Dzulhijjah.
Allah SWT telah mensyariatkan qurban dengan firman-Nya, "Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus". (QS. al-Kautsar (108): 1-3)
Semangat berqurban cukup tinggi di Indonesia. Hampir setiap masjid dan musala di kota-kota besar menyelenggarakan penyembelihan qurban serta distribusi kepada masyarakat di sekitarnya. Belasan sapi dan puluhan kambing berkumpul di sebuah mesjid adalah hal yang lumrah di hari-hari menjelang Idul Adha yang membuktikan animo masyarakat yang besar terhadap ibadah qurban.
Dengan semangat yang besar dalam berqurban di Indonesia, di kota-kota pada umumnya jumlah daging yang didistribusikan melebihi dari jumlah penerima yang tersedia di wilayahnya sehingga melebar ke wilayah tetangga, dan sangat biasa ketika satu rumah mendapatkan lebih dari satu kantong daging qurban, terutama di kota-kota besar.
Hal tersebut sangat kontras dengan daerah pelosok terutama dipedalaman. Sebut saja Kampung Gunung Gede yang berada di daerah Malingping Kabupaten Lebak, kampung yang berjarak 20 km dari jalan raya ini sangat-sangat jarang untuk penyembelihan hewan qurban, kalaupun ada semisal 1-2 ekor, itupun akan dibagikan kepada warga sekampung yang berjumlah lebih dari 40 KK.
Seharusnya semangat berqurban muslimin di Indonesia mampu menjangkau berbagai daerah terutama wilayah terpencil yang mungkin belum pernah ada pemotongan hewan qurban atau bahkan ada beberapa wilayah yang warganya tidak pernah merasakan daging karena kemiskinan serta wilayahnya yang sulit untuk dijangkau.
Mari kita bersama-sama untuk menyalurkan qurbannya ke pelosok negeri, tidak terkumpul di kota-kota saja, masih banyak saudara-saudara kita yang berada di pelosok yang kurang tersentuh. Sedikit partisipasi qurban kita untuk mereka akan sangat berarti, kebahagiaan yang teroleh di wajah mereka adalah doa untuk kebaikan kita serta keberkahan di dunia ini serta untuk akhirat kelak.