Tampilkan di aplikasi

Perempuan dalam dunia dakwah dan kerja

Majalah Swadaya - Edisi 191
9 Agustus 2018

Majalah Swadaya - Edisi 191

Rasulullah saw dan para sahabat menjadikan dakwah di jalan Allah sebagai pekerjaan utama mereka. Di mana pun dan dalam kesempatan apa pun, pikiran mereka tercurah untuk mendakwahkan Islam.

Swadaya
Rasulullah saw dan para sahabat menjadikan dakwah di jalan Allah sebagai pekerjaan utama mereka. Di mana pun dan dalam kesempatan apa pun, pikiran mereka tercurah untuk mendakwahkan Islam.

Dakwah dalam Segala Kesempatan Khususnya kita kaum perempuan, dapat juga turut berdakwah dalam segala kesempatan. Sambil melihat skala prioritas amanah peran yang sedang dipikul. Apakah ia seorang anak, seorang ibu, seorang istri atau sekaligus beberapa peran ada pada saat yang sama. Perempuan apa pun posisinya adalah proses bekerja sekaligus dakwah (menyeru, mengajak). Perlu kesadaran mengatur diri dan waktu, di dalam atau pun di luar rumah.

Masa sebagai Anak Seorang perempuan lajang mempunyai manajemen waktu cukup longgar untuk mengatur kepentingan diri dan keluarganya. Namun, ia tetap berada dalam tanggung jawab pendidikan dan asuhan orang tua. Terbuka lebar mendapat penghasilan dari usaha bekerja di luar rumah. Nilai dakwah harus mewarnai semua aktivitasnya. Berhatihati menjaga dirinya sebagai anak yang salehah (QS. al-Isra [17]: 23-24, dan Q.S.Luqman [31]: 14).

Apa pun pekerjaan yang digelutinya menjalankan aturan Islam, harus halal, tidak bertentangan dengan fitrah keperempuanannya, dapat menjaga adab pergaulan menghindari berduaan (khalwat) dengan laki-laki bukan muhrim, senantiasa menjaga pandangan, berpakaian tidak menampakkan aurat, salat, menjauhkan diri dari suap-menyuap, memanipulasi data dan lain-lain.

Anak yang masih lajang, leluasa berkarya di luar rumah dengan seizin orangtua. Jangan lupa mengatur waktu membantu di rumah dan mengutamakan berbakti terhadap keduanya.

Masa sebagai Ibu Kaum ibu mempunyai kedudukan yang agak berbeda dan khas, karena Allah SWT menempatkan posisi kaum ibu yang setaraf dengan para mujahidah jika ia menjalankan perannya sebagai ibu dan istri dengan baik.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI