Tampilkan di aplikasi

Apakah mertua tanggung jawab suami?

Majalah Swadaya - Edisi 196
29 Januari 2019

Majalah Swadaya - Edisi 196

Di satu pihak ibu suami paling layak suami hormati dan dahulukan, namun di lain pihak anak dan istri adalah tanggung jawab langsung suami yang tak bisa diwakilkan.

Swadaya
Apakah benar ibu mertua masih tanggung jawabnya suami ? Saat ini beliau sedang sakit. Banyak anak perempuannya tetapi tidak mau mengurus. Akhirnya suami yang mau urus. Apakah anak-anak perempuannya yang tidak mau mengurus itu berdosa ?

Jawab :

Bila seseorang setelah menikah, maka otomatis bertambah orang tuanya. Orang tua pasangan kedudukannya sama seperti orang tua kandung sendiri. Sebaiknya tidak dibeda-bedakan dalam bersikap terhadap mereka.

Alloh Swt sudah memerintahkan secara jelas kepada manusia untuk senantiasa berbuat baik dan berbakti kepada ibu bapaknya. Perintah ini tercantum dalam Alquran surat Al-Isra ayat 23 yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Jadi seorang menantu wajib menghormati dan berbakti kepada orang tua pasangannya. Adapun mengenai siapa yang paling berhak pada diri suami, urutannya adalah ibu kandungnya, ayah kandung, istri, dan anak-anak. Jadi otomatis ibu mertua masih menjadi tanggung jawab suami, namun tentu saja pelaksanaannya tidak saklek, selama masih ada anak-anak yang lain bisa ikut membantu maka bisa dilakukan secara bersama-sama, bergiliran.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI