Dari desa, Indonesia bangkit dan berjaya
Desa adalah aset berharga untuk kemajuan bangsa. Bahkan, kesejahteraan masyarakat yang tinggal di dalamnya, menjadi indikator keberhasilan pengembangan ekonomi suatu negara. Tapi pada kenyataannya, banyak masyarakat di pedesaan yang masih jauh dari kesan maju dan sejahtera.
Rendahnya tingkat pendidikan, minimnya lapangan pekerjaan, pola hidup yang kurang sehat, seolah menjadi lingkaran setan yang tak berkesudahan. Tidak sedikit pula para perempuan yang meninggalkan kampung halaman untuk menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di negeri seberang, dengan harapan ada perbaikan kesejahteraan dalam kehidupan.
Namun, nasib mereka tak selalu baik, banyak pula di antara mereka yang mengalami penganiayaan hingga pelecehan. Kaum pemudanya pun tak jauh berbeda. Mereka nekat mengadu nasib ke ibu kota tanpa bekal yang cukup dari segi akademik, skill, maupun ilmu agama. Ada yang berhasil, ada pula yang terjebak pada dunia hitam, terjerumus melakukan pekerjaan yang haram.
Prihatin dengan hal tersebut, DT Peduli berusaha membuka mindset masyarakat di desa, bahwa mereka bisa sejahtera dengan mengembangkan potensi yang ada di desanya. Melalui Program Desa Tangguh, mereka dibina mengelola lahan pertanian hingga menghasilkan tanaman yang siap diolah menjadi produk-produk unggulan.
Mengelola hewan-hewan ternak yang mampu menambah pundi-pundi rupiah, untuk bekal melanjutkan kehidupan. Desa adalah penyokong terbesar kebutuhan pokok masyarakat di suatu negara. Dari desa yang sejahtera, masyarakatnya akan hidup bahagia. Dari desa yang sejahtera, Indonesia akan bangkit dan berjaya.