Semangat Berzakat, Berani Berwakaf
Rasulullah saw bersabda, yang pelit dengan orang yang bersedekah “Perumpamaan orang (wakaf ), seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah (wakaf), dikarenakan sedekahnya (wakaf ) ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meningglkan bekas pada kulitnya.
Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya itu, ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari). Maka, betapa orang yang gemar menunaikan sedekah (wakaf), insya Allah diberi kelapangan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. Batinnya akan tenang dan menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan. Sebaliknya, orang yang pelit dalam mengeluarkan hartanya di jalan Allah, hidupnya gundah dan gelisah.
Selalu merasa kurang, selalu merasa rumit. Kekayaan yang dianggapnya menjadi sumber kebahagiaan, ternyata tidak demikian. Orang yang bergelimang harta tapi pelit menunaikan kewajibannya untuk berzakat, lalu berat hati dalam berwakaf, sesungguhnya ia adalah orang yang miskin. Karena Rasulullah saw bersabda, “Kekayaan bukanlah banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan adalah kekayaan hati.” (HR. Bukhari dan Muslim) Jadi sahabatku, jangan sia-siakan kesempatan menunaikan zakat, jika harta sudah mencapai nishab.
Lalu, ringan hatilah dalam berwakaf, berapa pun jumlahnya. Asalkan ikhlas karena Allah SWT, insyaa Allah Ia Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menerimanya, serta memberikan kita pahala dan berkah-Nya. Ladang amal untuk berzakat dan berwakaf, insya Allah mudah ditemukan, di antaranya di Kawasan Wakaf Terpadu Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Bangunan-bangunan pendidikan dan fasilitas lainnya seperti masjid, dibangun di atas tanah wakaf dan didanai dari dana wakaf.
Sedangkan para santri yang memakmurkan aset wakaf tersebut dengan belajar setiap harinya, banyak pula yang mendapatkan beasiswa dari dana zakat yang dikelola DT Peduli. Tunggu apa lagi? Mari kita bersemangat dalam menunaikan zakat dan berani berwakaf dengan harta yang kita punya. Insya Allah tidak ada ruginya, bahkan pahalanya akan