Masa Muda, Jangan Lupa Bederma
Tidak jarang manusia tertipu nikmat yang banyak dan harta berlimpah. Ia lupa bahwa hidup hanya sementara. Saat muda, ia merasa hidup selamanya. Ketika kaya, ia percaya kekayaan adalah segalanya.
Padahal, seseorang yang menjadikan dunia adalah tujuan sedangkan akhirat hanya dongeng semata, maka ia terjerat tipu dunia. Saat tua dan miskin harta, barulah terbit kesadarannya walau semua itu tak lagi berguna.
Nah, jika kita masih dianugerahi bilangan usia yang terhitung muda, jangan salah langkah. Perbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan derma atau sedekah. Mengapa sedekah? Karena sedekah apalagi ketika muda, merupakan sedekah paling agung.
Sebagaimana Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, ada seseorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhal?” Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah yang engkau berikan ketika engkau masih muda, pelit harta, bertumpuk angan-angan untuk hidup mewah, dan takut bangkrut.” (HR. Ahmad: 7407, Nasai: 2554) Masya Allah. Inilah keutamaan bersedekah kala usia muda.
Yuk, kita warnai usia muda dengan memperluas pintu sedekah. Pintu yang semoga Allah ridai menjadi saksi, bagaimana masa muda kita gunakan untuk menebar kasih sayang dengan sedekah.