Semakin Melayani dan Peduli
Begitu pentingnya waktu. Allah SWT sampai bersumpah ‘demi waktu’ dalam empat surah di Al-Quran. Pertama, Allah bersumpah dalam Surah Al-Fajr, demi waktu fajar. Selanjutnya Allah bersumpah demi waktu duha dalam Surah Ad-Duha. Kemudian, Allah bersumpah dalam Surah Al-Ashr, demi waktu asar. Terakhir yang keempat, Allah bersumpah pada Surah Al-Lail, demi waktu malam.
Filosofinya, ketika manusia di waktu fajar atau masa muda belajar, di waktu duha atau usia produktif manusia bisa bekerja dan berbagi, di waktu asar atau masa tua, ia tidak akan merugi. Terakhir, di waktu malam atau sesudah meninggal, manusia itu dapat ‘tidur’ dengan nyenyak atau tenang.
Jadi, bagaimana agar manusia tidak merugi dalam perputaran waktu? Allah SWT telah memberikan resep, solusi bagi manusia dalam Surah Al-Ashr. Yakni iman, amal saleh, kebenaran, dan kesabaran. Empat hal yang bisa menolong manusia, baik itu di dunia maupun akhirat.
Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang tidak merugi karena waktu. Sebagaimana Daarut Tauhid (DT) Peduli dengan semangat ‘semakin melayani dan peduli’, senantiasa berupaya menjadi jalan kita meraih rida-nya dengan berkhidmat untuk umat.
Saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.