Tampilkan di aplikasi

Permata dari timur: Damaskus

Majalah Tazkia Majalah - Edisi 04
13 Agustus 2018

Majalah Tazkia Majalah - Edisi 04

Damaskus memiliki beragam nama, seperti Syam, Dimasyq dan Damsyik. Kota ini dijuluki “permata dari timur”.

Tazkia Majalah
Damaskus memiliki beragam nama, seperti Syam, Dimasyq dan Damsyik. Kota ini dijuluki “permata dari timur”. Mayoritas penduduk damaskus adalah kaum urban. Populasi mereka pada 2009 diperkirakan mencapai 1.711.000 jiwa.

Sebanyak 85% di antara mereka adalah Muslim Sunni. Di Damaskus berdiri banyak masjid. Yang paling terkenal di antaranya adalah Masjid Umayyah yang masih berdiri kokoh higga saat ini. Selain masjid, juga terdapat banyak gereja. Salah satu gereja yang terkenal adalah Kapel Kuno Santo Paulus. Di pinggiran Soufanieh terdapat patung perawan Maria.

Suriah dengan Damaskusnya sering disebut sebagai “ibu kandung peradaban (cradle of civiliztion),” yang berarti bahwa di sanalah asal muasal peradaban manusia.

Sebagai kota tertua, Damaskus menjadi pusat interaksi antar manusia dari berbagai bangsa sejak dahulu kala. Ia berada di persimpangan jalan perdagangan antara Mediterania dan Timur. Tak heran, berbagai suku dan bangsa dari beragam latar belakang kepercayaan dan agama pernah memperebutkan dan mendiami wilayah tersebut.

Setelah masuk dalam naungan kekuasaan Islam (sebelumnya di bawah kekuasaan Bizantium), Suriah mengalami sejarah kemajuan dan kegemilangan yang panjang. Pada tahun 661 H, Damaskus memulai sejarah barunya sebagai pusat pemerintahan umat Islam.

Mu’awiyah bin Abi Sufyan, yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur Suriah, memproklamirkan dirinya sebagai khalifah dan menjadikan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya (sebelumnya pusat pemerintahan Islam ada di Madinah).

Dari Damaskus inilah kekuasaan Islam kian meluas dan semakin diperhitungkan. Kota Tua Damaskus tertutup oleh tembok kota dan terletak di tepi sungai Barada yang hampir kering. Dengan luas sekitar 128 hektare, kota tua Damaskus dikelilingi oleh benteng di sisi utara, timur dan selatan. Damaskus kaya akan situs sejarah.

Pada tahun 2000, World Monument Fund menyatakan bahwa satu dari delapan pintu gerbang Damaskus, gerbang Tuma, menjadi situs paling langka di dunia.
Majalah Tazkia Majalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI