Meskipun cukup simpel untuk dilakukan, tetapi untuk mendapatkan efek foto zoom burst atau zoom blur ini, ada 2 cara yaitu Wide to Tele ( menarik objek jauh ke dekat ) dan Tele to Wide ( mejauhkan objek yang dekat menjadi jauh ). Untuk mendapatkan hasil efek tersebut, maka kita harus menggunakan lensa zoom ( saya menggunakan 16-35mm,18-55mm, 55-250mm ) pada kamera DLSR, sebaiknya kita juga dapat memilih background yang memiliki kontras dan variasi warna untuk menghasilkan efek yang lebih baik.
Bagaimana mendapatkan efek gerakan foto zoom blur atau zoom burst, yang harus kita perhatikan adalah kecepatan gerakan tangan saat mengubah panjang fokus disaat kamera memotret, dan biasanya waktu rentang yang dapat kita jangkau yaitu antara ¼ hingga 1/10 detik atau mencoba shutter lebih lambat asal memiliki tripod. Foto zoom blur atau zoom burst kita set shutter priority (Tv atau S), jika kita belum puas dengan hasil bidikan objek, dapat mencoba beberapa setting yang berbeda.
Disini kita dapat menetapkan sebuah subjek sebagai titik fokus di tengah frame, pertama kita menggunakan Wide View pada Zoom lens kemudian di zoom sampai full terdekat Tele View dan sebaliknya. Pada tips foto zoom blur atau zoom burst bagian ini, ketajaman gambar relatif lebih baik dari bagian lain untuk menjadi point of interest (POI) nya. Kamu juga dapat menggunakan manual fokus atau menambahkan back button focusing. Tak hanya itu, kamu juga dapat membidik di area minim cahaya dengan shutter speed tidak lebih dari 1/30s.
Secara singkatnya, tips foto zoom blur atau zoom burst adalah sebagai berikut :
1. Fokuskan obyek tepat di tengah lalu zoom lah gambar tersebut sampai full dekat
2. Ketika kamu menekan tombol shoot, putar ring dari zoom ke zoom in atau zoom out.
