Februari tahun ini tak lagi ramai oleh kasih sayang karena sebelumnya banyak yang mengidentikkan Februari dengan kasih sayang karena disana ada "Hari Kasih Sayang". Februari tahun ini sepertinya lebih pas jika kami menyebutnya sebagai bulan cacian, umpatan, hujatan. Semua ini dipicu oleh pernyataan Menteri Agama RI, Yaqut Qholil yang kurang berhati-hati sehingga beliau "dituduh" melarang penggunaan pengeras suara untuk Adzan dan menyamakannya dengan gonggongan anjing.
Beberapa tokoh sudah memberikan pernyataan bahwa apa yang diungkapkan Pak Menteri bukanlah yang selama ini dituduhkan masyarakat yang ramai terutama di media sosial. Namun hal itu tak membuat media sosial sepi dari hujatan, masyarakat seolah tak mau tau dan terus menghujat, marah, menyindir dan terus mengungkit kecerobohan Pak Menteri. Sebut saja Youtube, Instagram, Facebook bahkan di WA group selalu kita temukan konten bernada amarah kepada Pak Menteri. Dan sayangnya banyak ulama yang malah mendukung hujatan masyarakat tersebut bukannya memberikan pemahaman yang benar atau mengajak Tabayyun, Media sosial seperti namanya sudah menjadi sarana bersosialisasi secara virtual dimana semua penggunanya bisa bersuara apa saja, seenaknya, semaunya tanpa penghalang. Jika yang disuarakan adalah kebaikan maka media sosial menjadi sarana sosialisasi yang baik dan bermanfaat dan begitu pula sebaliknya. Sayangnya mereka yang bersuara di media sosial menganggap dirinya berbicara sendiri karena tidak berhadapan dengan seseorang, cuma dengan ponsel. Padahal sesungguhnya ia berhadapan dengan jutaan orang sesama pengguna media sosial.
Masyarakat perlu mengerti bahwa segala yang mereka posting di media sosial pasti berdampak baik buruk kepada dirinya seperti pujian jika postingan itu benar namun akan menuai hujatan jika apa yang diposting merupakan hal yang buruk. Namun karena media sosial merupakan media virtual yang hanya nampak namun tak berwujud sehingga bagi mereka yang memiliki niat buruk tak memperdulikannya yang penting niatnya tersampaikan.
Adanya UU ITE seharusnya membuat kita semua berhati-hati dalam berkomentar dan sebaiknya kita semua saling menebar kebaikan melalui media sosial. Jika kita marah, jika kita benci janganlah gunakan media sosial untuk menumpahkannya, marilah kita saling nasehat menasehati dalam kebaikan di media sosial.
Gadgetarian, edisi ini kami menghadirkan ulasan tentang dashcam, kamera yang ada di dasboard mobil kita yang fungsinya bermacam-macam seperti sebagai bukti kejahatan atau bahkan sebagai dokumentasi perjalanan. Ada pula beberapa review tentang ponsel dan tablet yang baru saja diluncurkan. Kami mengucapkan selama Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dan selamat membaca, semoga bermanfaat.
Dicky Yuniarto
dicky@tplusmagz.com