Inovasi Adalah Kunci
Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa JD.id menyatakan menyerah dan akan menutup kegiatan bisnisnya di Indonesia dan akan fokus pada kegiatan bisnis di Tiongkok. Pengumuman JD.id pada penutupan bisnisnya di Indonesia cukup mengejutkan, pasalnya Jing Dong (JD.id) merupakan pemain besar di Tiongkok sehingga memiliki pondasi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. Namun ternyata hal itu tidak menjamin.
Kerasnya persaingan eCommerce di Indonesia membuat JD.id menyerah dari para pesaingnya seperti Tokopedia, Lazada, Shopee dan juga Bukalapak. JD.id dalam keterangan resminya akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok antar negara untuk pengembangan pasar internasionalnya. JD.id yang menjual jargon dijamin ori atau asli pun tak dapat meraih banyak pelanggan. Namun model bisnis B to C seperti yang dilakukan oleh Amazone disinyalir menjadi penyebab ambruknya JD.id di Indonesia, model bisnis inilah yang berbeda dibanding eCommerce pesaingnya di Indonesia yang menggunakan sistim C to C.
Dengan sistim B to C, JD.id akan menanggung beban aset yang tinggi karena melayani pelanggan secara langsung dengan menyediakan barang pesanan pelanggan. Berbeda dengan eCommerce Indonesia yang menggunakan sistim C to C yang bersifat sebagai penyedia lapak untuk bertemunya penjual dan pembeli secara online agar transaksinya bisa lebih aman dan nyaman. Model bisnis yang banyak digunakan eCommerce Indonesia seperti Tokopedia, Shopee dan juga Bukalapak ini memang lebih ramah modal.
Ya sudah yang namanya usaha pasti ada pasang surutnya, dan kali ini mungkin giliran JD.id mengalami masa surut atau meminjam istilah dari kawan saya "hujan ada berhentinya". Namun yang namanya inovasi tetap harus dilakukan oleh semua model usaha dan juga produk yang ditawarkan ke konsumen, karena konsumen akan sangat menyukai inovasi yang menarik dan bermanfaat. Ajang CES 2023 yang diselenggarakan setiap awal Januari juga menampilkan banyak produk dan teknologi yang menarik yang sarat inovasi.
Beberapa perusahaan teknologi berhasil membuat masyarakat terpukau dengan inovasi yang mereka hadirkan meskipun tak semuanya sudah bisa di produksi karena ada beberapa produk yang masih berupa konsep. Inovasi yang ditawarkan pun kadang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya sehingga hal ini menarik perhatian para konsumen seperti yang dilakukan LG terhadap AC barunya yang lebih menyerupai sebagai lukisan ketimbang AC.
Pada edisi ini Kami menghadirkan topik utama produk-produ terbaru yang ditampilkan di CES 2023 dari segala segmen dan varian mulai dari home appliance hingga gadget. Hal ini kami tampilkan karena banyak produk menarik yang hadir di ajang tahunan ini dan kami pilihkan beberapa produk terbaik versi TPLUS Magazine terutama yang berhasil memenangkan innovation award CES 2023.
Kami juga menghadirkan satu product review serta info terkait produk yang akan hadir Februari ini namun belum bisa kami review. Namun jangan kuatir akan kami review pada edisi depan dan kali ini kami juga menampilkan lebih banyak produk home appliance baru yang masuk ke Indonesia.
Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakannya dan selamat membaca TPLUS Magazine edisi 148 ini semoga apa yang kami sajikan dapat bermanfaat bagi Gadgetarian.
Dicky Yuniarto
dicky@tplusmagz.com