Layanan Digital Semakin Menjanjikan
Satria 1 atau Satelit Republik Indonesia akhirnya mengangkasa dan kini sedang menuju tempat yang seharusnya ditempati diatas wilayah Indonesia. Satria 1 merupakan salah satu andalan Indonesia dalam usahanya menjadi negara yang berdaulat digital karena dengan Satria diharapkan seluruh wilayah Indonesia akan mendapatkan layanan internet tak terkecuali daerah Terpencil, Tertinggal dan Terluar (3T). Namun bisakah Satria memberikan manfaat yang maksimal ketika proyek pengadaan BTS di daerah 3T yang dilakukan BAKTI tersandung kasus korupsi?
Usai dilantik Presiden beberapa waktu lalu, Menkominfo yang baru Budi Arie Setiadi mengungkapkan akan terus menjalankan proyek pengadaan layanan 4G di daerah 3T yang sempat terjerat kasus korupsi itu. Ini berarti Satria akan bisa bekerja maksimal ketika pembangunan BTS 4G tersebut selesai dibangun. 11 stasiun bumi sudah disiapkan dan beroperasi di beberapa wilayah Indonesia termasuk Papua dan NTT sehingga ketika Satria sudah berada di orbit yang ditentukan bisa langsung beroperasi.
Infrastruktur digital yang sudah semakin mapan membuat layanan digital pun kini juga semakin berkembang. Masuknya IndiHome ke dalam manajemen Telkomsel membuat layanan Fix Mobile Convergent (FMC) yang menggabungkan layanan fix dan mibile broadband dalam satu layanan kini menjadi tren. Tiga Operator seluler sudah melakukannya, tinggal tancap gas saja, apalagi sudah ada pemicunya seperti layanan Telkomsel One yang menjadikan layanan FMC semakin cuan di masa depan.
Lalu bagaimana dengan strategi yang dilakukan XL Axiata juga Indosat untuk "bertarung" dengan Telkomsel di Industri FMC ini? Oh ya edisi ini kami menghadirkan ulasan utama tentang selfie, yang merupakan kegiatan fotografi yang paling banyak dilakukan bahkan hampir oleh semua orang. Beda dengan sepuluh atau 15 tahun lalu dimana kamera depan yang apa pada smartphone masih seadanya dengan teknologi yang jauh dibanding kamera utamanya. Namun kini kamera depan yang digunakan untuk selfie sudah memiliki teknologi yang sangat maju bahkan lebih maju dari kamera utamanya.
Banyak hal yang menyebabkan kamera depan atau kamera selfie berkembang sedemikian pesat, salah satunya adalah kebiasaan dan gaya hidup penggunanya disamping internet yang memacu hadirnya media sosial. Hadirnya media sosial dan internet yang semakin terjangkau membuat masyarakat pengguna smartphone semakin antusias menggunakan kamera smartphone untuk selfie dan diposting di media sosial. Lalu apa sajakah yang harus diperhatika dalam memilih kamera depan smartphone yang akan kita gunakan untuk selfie? silakan simak ya.
Kami juga menghadirkan beberapa produk baru yang kami ulas dalam rubrik product review maupun product info tak hanya smartphone karena ada pendatang baru di dunia konsol game besutan Asus yang nampaknya perlu banyak perbaikan, maklumlah produk yang pertama memang biasanya banyak cacatnya.
Edisi ini juga cukup banyak TV yang bertamu ke redaksi TPLUS Magazine yang membuat persaingan TV di Indonesia semakin ramai apalagi harga yang ditawarkan semakin terjangkau meskipun dengan teknologi yang semakin canggih.
Tak lupa kami ucapkan selamat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 78, semoga negara yang kita cintai ini semakin damai, makmur dan sejahtera.
Dicky Yuniarto
dicky@tplusmagz.com