Tampilkan di aplikasi

Dalam kesejukan Vancouver

Majalah Travelxpose - Edisi 12/2019
5 Desember 2019

Majalah Travelxpose - Edisi 12/2019

Jalan whistler banyak dikunjungi wisatawan

Travelxpose
Kerap bertengger di urutan atas sebagai salah satu metropolitan dunia paling ideal untuk dihuni, sudah pasti kota ini jadi idaman banyak orang. Bermahkotakan pegunungan coast mountain dan bertatapan dengan samudra pasifik, serta didukung manajemen kota yang ramah lingkungan, vancouver menuntun siapapun untuk bersyukur terlahir ke bumi.

Dengan semboyan yang sangat meyakinkan, ‘by sea, land, and air we prosper’, vancouver adalah rumah nyaman yang menaungi 2 juta penduduk-dengan latar belakang etnis berbeda. Usia kota ini terbilang masih hijau, 133 tahun atau lebih muda empat abad dari jakarta, tapi sepak terjangnya dalam kemajuan ekonomi dan sosial tak bisa diremehkan.

A didapuk sebagai wilayah kanada dengan pertumbuhan paling cepat. Kemajuan ilmu pengetahuan maupun wawasan pikir warganya juga turut andil kenapa kota ini tergadang sebagai bagian dari kota-kota dunia paling terbuka dan toleran. Masuk akal, lebih dari lima sekolah tingginya masuk dalam jejeran sekolah favorit anak-anak muda dari berbagai belahan bumi.

Nama Vancouver diambil dari nama kapten Inggris, George Vancouver, yang dianggap sebagai pembuka pintu bangsa Eropa ke semenanjung Burrard. Kehidupan pra sejarah wilayah ini tidak begitu banyak menyisahkan bekas, mungkin ribuan tahun silam lebih banyak es di sini. Pembangunan secara signifikan dimulai pada tahun 1986 ketika Vancouver terpilih sebagai kota penyelenggara World Expo. Para investor maupun developer terkesan oleh topografi, iklim, serta prospek perdagangan melalui jalur laut dan udara.
Majalah Travelxpose di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI