Keceriaan tergambar di raut wajah Santri SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS), di Eco Pesantren DT, Parompong, Kabupaten Bandung Barat. Gibran, salah seorang Santri SMP DTBS asak Kota Tangerang, menyampaikan alasannya memilih sekolah di SMP DTBS. “Saya ingin belajar disiplin, dan di sini itu ekskulnya sesuai dengan sunnah nabi.
Selain belajar secara umum, saya juga bisa belajar menjadi penghafal al-Quran, apalagi sampai hafiz,” katanya. Selain Gibran, Bian juga mengungkapkan ketertarikannya sekolah di SMP DTBS yang merupakan aset wakaf DT. Katanya, ia ingin belajar berkuda, karena di tempat lain (pesantren lain), sepengetahuannya belum ada. “Semoga SMP DTBS ini bisa sampe ke Kota Garut (kota asalnya), agar Kota Garut bisa terwarnai dengan olahraga sunah seperti di sini,” ungkapnya.
Sejak berdiri tahun 1990, DT terus memaksimalkan wakaf untuk berdakwah melalui lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Fasilitas pendidikan formal, seperti Gedung Sekolah TK Khas DT, SMA, SMP, dan SMK DTBS. Sementara itu, untuk pendidikan non formal, seperti Rumah Penghafal Quran di Gegerkalong, dan Asrama Tahfiz di Cijangel.
Program Wakaf Sadar Pendidikan yang digulirkan oleh Lembaga Wakaf DT ini diproyeksikan melahirkan generasi berakhlak mulia yang cinta al-Quran. Kemudian, mampu menghadapi tantangan zaman dengan bekal yang telah didapat, serta menjadi agen yang menyebarluaskan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Majalah Wakaf Daarut Tauhid di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.