Pembangunan dome di Eco Pesantren merupakan salah satu wujud dari Program Wakaf Sarana Dasar Pendidikan. Nantinya, aset wakaf tersebut diperuntukan mencetak generasi yang memiliki fisik prima, ketauhidan yang kuat, serta pemahaman keislaman yang benar.
Memasuki pekan ke 14, progres pembangunan aset wakaf yang dinanti-nanti civitas Eco Pesantren ini terus mengalami peningkatan. Dede Suhendar, Staf Pengawasan dan Perencanaan mengatakan, secara realisasi pembangunan aset wakaf ini sudah menginjak angka 53,06%. Sementara dari perencanaan mencapai 49,48%, dan deviasi mencapai +3,58.
Hal ini, menurutnya merupakan kemajuan yang baik dalam membangun gedung untuk pendidikan. “Alhamdulilah, kita terus mengalami banyak peningkatan baik dalam teknis maupun non teknis. Secara angka progresnya terus meningkat.
Target pengecoran kemarin juga lebih cepat karena didukung musim kemarau, jadi coran cepat keringnya,” ujar Dede pada Selasa (6/7). Progres yang terus meningkat tersebut, tidak lepas dari teamwork yang solid sehingga kinerja di lapangan semakin optimal. “Syukur para pekerja juga sangat bisa dikondisikan.
Kerja sama tim yang baik juga menjadi faktor percepatan angka serta peningkatan progres pembangunan. Saya hanya perlu mengarahkan dan memantau saja, sisanya mandor yang menanganinya. Tidak butuh waktu lama karena mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” kata Dede.
Dede mengatakan saat ini, ia dan timnya sedang fokus mengerjakan pabrikasi dan perakitan besi balok (pas) dan bekisting plat lantai utama (kolom lantai utama). Satu persatu pekerjaan dikerjakan sesuai target. Hal ini diupayakan untuk meminimalisir pekerjaan yang tertunda, juga untuk memenuhi target selanjutnya.
