Setiap detik waktu yang diberikan oleh Allah SWT sesungguhnya sangat berharga bagi seorang hamba. Jangan sampai waktu berlalu sia-sia, hingga tanpa terasa ajal pun tiba. KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pernah menyampaikan, ada amalan yang dilakukan oleh orang-orang yang cerdas memanfaatkan waktu. Amalan itu ialah berwakaf.
Mengapa? Karena orang yang berwakaf itu paham usia biologis akan berakhir, kesempatan berbuat baik akan selesai, tapi dengan berwakaf, pahala dapat terus mengalir hingga hari akhir. Tahun Baru Islam dapat dimaknai dengan semangat yang baru untuk melakukan kebaikan, di antaranya ialah berwakaf. Jika tahun lalu masih setengah hati dalam berwakaf, tahun ini tekadkan harus sepenuh hati ikhlas karena Allah SWT.
Jika tahun lalu masih ragu harta akan berkurang karena diwakafkan, tahun ini harus semakin kuat bertekad istiqamah berwakaf, karena yakin Allah Yang Mahakaya tidak akan menyengsarakan hamba-Nya yang menjalankan syariat-Nya. Adanya lembaga yang amanah dan profesional dalam mengelola aset wakaf, seperti Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid (DT), harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dana wakaf yang disalurkan, dapat diberikan secara langsung ke kantor Wakaf DT, dapat pula menggunakan fasilitas transfer wakaf, dan jemput wakaf ke lokasi muwakif (orang yang berwakaf). Setelah itu, muwakif pun tidak perlu repot-repot ikut terlibat secara langsung dalam pengelolaannya.
Ada para nazhir yang siap bertanggung jawab dan melaporkan semua program wakaf yang sedang dan sudah dikerjakan melalui media cetak dan online, hingga siaran radio yang bisa disimak muwakif saat waktu luang di rumah atau di kendaraan.
