Perempuan Tak Perlu Takut Berpolitik. Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, hingga kini masih tergolong minim. Padahal ini menjadi sangat penting, karena penyusunan undangundang di berbagai sektor juga terkait dengan perempuan. Dorongan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan kian menguat, setelah keluarnya Undang-undang nomor 2 tahun 2008 tentang partai politik. Dalam salah satu pasalnya mewajibkan kepengurusan dalam tiap partai politik harus mencakup 30% perempuan.

Namun, sampai sekarang keterwakilan perempuan di lembaga legislatif pusat malah kian menurun. Hasil pemilihan umum 2009 terdapat sekitar 101 anggota DPR perempuan. Pada periode saat ini 2014-2019, hanya ada 97 perempuan dari total 560 anggota DPR. Bagaimana membangun keinginan pribadi perempuan untuk berpolitik, ini menjadi pekerjaan berat bagi kita semua. Selain belum tercapainya kuota 30% anggota DPR perempuan, lemahnya keterwakilan kaum Hawa di lembaga pembuat undang-undang ini terlihat dari tidak adanya satu pun perempuan yang menjadi pimpinan DPR ataupun salah satu ketua komisi di DPR RI.

Itulah sebabnya, Cover dan Women’s Talk edisi kali ini, kami menampilkan sosok Dwi Ria Latifa, anggota komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan. Dia mengajak perempuan Indonesia untuk berani terjun ke ranah politik dan berpendapat tidak ada yang perlu ditakutkan dalam bidang ini, selama kita dituntun oleh hati nurani. Sepanjang kita menjalani setiap amanah dengan ikhlas, menetapkan tujuan yang pasti yaitu demi kebaikan rakyat, disertai ketenangan bersikap, dan ketajaman dalam menganalisa, karier perempuan sebagai legislator tidak akan kalah dengan kaum Adam. Mari kita berani berpolitik dengan nurani…!