Setiap memulai hari baru, kita pasti mencanangkan sesuatu yang lebih baik dari hari kemarin. Capaian tersebut juga berlaku di industri profesional mana pun, termasuk teknologi penerbangan.
Bisa Anda bayangkan helikopter atau jet pribadi yang selama ini mengantar Anda plesiran hanya berdayakan listrik, sama seperti kita mengisi ulang telepon pintar. Tak lama lagi, proyeksi moda transportasi udara yang sudah dirintis lima tahun lalu oleh para ilmuwan akan terwujud dalam waktu dekat.
Ada baiknya, kita telusuri lebih dulu kecanggihan apa yang ditawarkan. Sesuaikah inovasi tersebut dengan kebutuhan saat melancong ke berbagai negara. Semoga saja turut menginspirasi generasi milenial kita yang berkarya di dunia dirgantara Indonesia.
Zunum Aero. Perusahaan Boeing milik Amerika Serikat turut berinvestasi bersama Jet Blue Technology di Seattle di startup Zunum Aero. Mereka berencana menciptakan Zunum Hybrid Electric Aircraft yang dapat memuat 12 penumpang sejauh 700 mil. Didesain untuk kenyamanan dan privasi suatu keluarga saat travelling bersama.
Dibuat dengan transisi udara yang tenang bermodalkan teknologi baterai tercanggih yang juga sedang diproduksi. Ditargetkan penumpangnya serasa di dalam mobil mewah yang biasa mereka tumpangi ketika berada di darat.
Eviation Aircraft. Sama halnya dengan Zunum Aero, perusahaan pesawat asal Israel ini juga fokus dengan pasar penerbangan jarak pendek. Dirancang dapat memuat sembilan penumpang, self piloted, dan keseluruhan daya dari listrik. Jarak jangkauan penerbangannya lebih pendek dari Zunum Aero, hanya 100-600 mil.
