Tampilkan di aplikasi

Ini tanda pernikahan ini tanda pernikahan

Majalah Womens Obsession - Edisi 11/2018
12 April 2018

Majalah Womens Obsession - Edisi 11/2018

Terlalu menahan diri juga merupakan pertanda pernikahan yang tidak bahagia. / Foto : Istimewa

Womens Obsession
Tidak ada hubungan yang sempurna. Semua orang pasti menemukan rintangan dan kebahagiaan silih berganti. Melewati segala pasang dan surut, koneksi dua insan menjadi perjalanan indah berbagi suka dan duka.

Apalagi pernikahan, seiring waktu bermacam masalah baik tentang karier, anak, keuangan, hobi, keluarga besar, dan hal-hal lain kerap mewarnai. Jika pasangan tidak memahami semua pertanda yang ada, hal ini bisa mengisyaratkan pernikahan berada dalam masalah dan mengarah ke unhappy marriage.

Carrie Cole, terapis pasangan dan Master of Certified Gottman Therapist di Gottman Institute mengungkapkan, menjalani hubungan yang kurang bahagia apalagi dalam jangka waktu lama bisa berpengaruh pada kesehatan diri. Jika ada tanda-tanda ini dalam hubungan dengan pasangan hidup, saatnya bagi kita untuk mewaspadai dan mencari solusinya.

Individualisme. Perkawinan adalah ikatan dua orang menjadi satu kesatuan yang seirama. Ketika masing-masing hanya fokus menjalani hidupnya sendiri, tak ayal ada hal negatif dalam hubungan tersebut. Individualisme dalam pernikahan tidaklah sepenuhnya salah dalam beberapa konteks, tapi bukan berarti saling membiarkan dan tidak lagi peduli satu sama lain.

Hilangnya Kesenangan. Jika Anda tidak dapat bersenang-senang di hadapan pasangan, itu juga merupakan salah satu tanda kemungkinan hubungan perlu dievaluasi. Kebahagian harus diperoleh siapapun yang menempuh ikatan sehidup semati ini, dengan kata lain diperoleh kedua pihak. Seseorang harus merasa senang menjalani harihari di dalam pernikahan, tanpa rasa terpaksa.

Tidak Ada Kebebasan Berpendapat. Perkawinan yang bahagia adalah semua pandangan dan pemikiran dapat diungkapkan dengan bebas. Baik itu perasaan, pandangan, pilihan tentang suatu hal, bahkan hasrat seksual. Jika salah satu pihak mulai menarik diri dari mengekspresikan pandangan, maka artinya ada rasa takut dikritik atau dinilai.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI