Delapan perusahaan papan atas Indonesia membentuk sebuah koalisi yang diberi nama Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) untuk mendorong kesetaraan gender. Kedelapan perusahaan tersebut adalah:
Sintesa Group, PT Gajah Tunggal, Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN), PT Pan Brothers, Tbk, PT Accenture, PT Adis Dimension Sportwear, PT Mitra Adiperkasa, Tbk, dan PT Unilever Indonesia, Tbk.
IBCWE mempunyai misi mengajak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja dan berkomitmen serta berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia.
Dengan program yang bergerak melalui dua pilar, yaitu perempuan di dunia kerja dan kewirausahaan. IBCWE ingin membuktikan bahwa berinvestasi kepada perempuan dan meningkatkan kesetaraan gender merupakan langkah ekonomi cerdas.
Selain itu, program IBCWE tidak terlepas dari upaya mendukung sektor bisnis, agar lebih efektif menjalankan perannya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan kelima, yaitu kesetaraan gender.
Data ILO menunjukkan bahwa jumlah pekerja perempuan di Indonesia 38% dari 120 juta tenaga kerja (ILO, 2015). Shinta Widjaja Kamdani, ketua dewan pembina IBCWE yang juga CEO Sintesa Group, mengatakan “Partisipasi kaum Hawa dalam pembangunan ekonomi masih perlu ditingkatkan.
Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi perempuan pemimpin bisnis. Kami merasa gender equality is very important. Di sini peran perempuan masih terbawa budaya, jadi meskipun kita sudah melihat banyak sekali perkembangan emansipasi perempuan dan kesempatan yang sudah diberikan. Tapi, masih saja ada banyak hal yang ketinggalan.
