Tampilkan di aplikasi

Waspada Leukimia Granulositik Kronik

Majalah Womens Obsession - Edisi 04/2018
25 April 2018

Majalah Womens Obsession - Edisi 04/2018

Barangkali banyak orang yang telah mendengar leukemia sebagai kanker darah, tapi tak banyak yang tahu bahwa penyakit ini terbagi menjadi kategori akut dan kronik. / Foto : Istimewa

Womens Obsession
Barangkali banyak orang yang telah mendengar leukemia sebagai kanker darah, tapi tak banyak yang tahu bahwa penyakit ini terbagi menjadi kategori akut dan kronik. Leukemia akut ada yang disebut leukemia limfositik akut dan mielositik/myelogenous akut.

Sedangkan leukemia kronik terbagi lagi menjadi Leukemia Limfositik Kronik (LLK) dan Leukemia Mielositik/ Granulositik Kronik (LMK/ LGK). Leukemia Granulositik Kronik atau Chronic Myeloid Leukimia (CML) terjadi pada darah dan sumsum tulang, ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sel darah putih.

Penyakit ini bersifat kronis karena pertumbuhannya bisa bertahun-tahun. Granulostik mengacu pada jenis sel darah putih yang diproduksi secara berlebih. Mayoritas pasien mengetahui bahwa mereka mengidap LGK pada tahap awal fase kronis.

Hampir semua penderita tetap berada pada fase ini selama beberapa tahun tanpa ke fase lanjut. Sehingga beberapa peneliti dan dokter menyebutkan kanker ini tidak memiliki kategori stadium.

Leukosit atau sel darah putih menjadi mekanisme pertahanan untuk melawan infeksi dalam tubuh. Namun pada leukemia, sel tersebut tidak bisa berfungsi semestinya. Penyakit ini berhubungan dengan kelainan kromosom yang disebut kromosom Filadelfia.

“Kromosom ini memproduksi gen abnormal yang disebut BCR-ABL, yakni ketika potongan kromosom 9 dan 22 patah dan bertukar tempat. Gen tersebut memerintahkan sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah putih abnormal,” jelas dr. Hilman Tadjoedin, ahli hematologi dan onkologi medik RS Kanker Dharmais.

Selain tidak efektif, limfosit abnormal ini terus hidup dan berkembang biak, ketika limfosit normal akan mati. Limfosit abnormal terakumulasi dalam darah dan organ tertentu yang menyebabkan komplikasi.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI