Tampilkan di aplikasi

Kisah bendera di masa kerajaan

Majalah Womens Obsession - Edisi 08/2018
14 Agustus 2018

Majalah Womens Obsession - Edisi 08/2018

Di masa kerajaan, makna dari warna merah dan putih berbeda dengan apa yang dipahami zaman purba.

Womens Obsession
Tak sedikit dari sebagian masyarakat beranggapan Sang Saka Merah Putih lahir bersamaan dengan diproklamasikannya Republik Indonesia. Karena tertuang dalam UUD 1945 pasal 35 yang menetapkan bendera negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Secara legalitas itu merupakan pengukuhan dari sistem ketatanegaraan.

Namun, ihwal bendera merah putih ini juga memiliki perjalanan sejarah sendiri yang mengalir dari satu daerah hingga kerajaan yang pernah berkuasa di negeri ini. Berdasar kajian dari Muhammad Yamin, ternyata bendera merah putih telah digunakan di wilayah Nusantara sejak 6000 tahun Sebelum Masehi.

Pada saat itu, masih menurut tulisan M. Yamin, penduduk zaman purba mulai masuk ke wilayah Indonesia dari Semenanjung Sumatera dan dari Filipina ke Sulawesi. Di masa tersebut, masyarakat kuno memuja matahari (merah) dan bulan (putih). Penghormatan terhadap simbol warna ini juga dilakukan di seluruh wilayah Austronesia.

Di awal perkembangan kerajaan di Indonesia, salah satu bukti tertua adalah tentang bendera pada pahatan di Candi Borobudur. Di sana terdapat lukisan bendera merah putih yang disebut pataka disimbolkan dengan warna gelap dan terang, serta dikibarkan oleh tiga orang pengawal.

Ada versi yang menyebutkan bahwa Kerajaan Gelanggelang (kini Madiun) pada tahun 1292 sudah menggunakan bendera merah putih saat melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292).

Bahkan kerajaan terbesar seperti Majapahit juga memakai bendera merah putih sebagai lambang kekuasaan. Namun, saat itu bendera yang dikibarkan Majapahit tidak seperti bendera merah putih yang ada sekarang ini. Kerajaan Majapahit memasang bendera merah dan putih bergaris-garis.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI