Tampilkan di aplikasi

Catatan batik Indonesia

Majalah Womens Obsession - Edisi 09/2018
21 September 2018

Majalah Womens Obsession - Edisi 09/2018

Ada banyak motif batik warisan leluhur dengan sejuta arti, nilai filosofis, dan pengharapan di dalamnya. Sehelai kain batik dapat mengungkapkan status sosial, lingkungan di mana berasal, DAN sejarah budaya. / Foto : Istimewa

Womens Obsession
Batik, karya seni Indonesia yang patut dibanggakan. Bagaimana tidak, kini batik sudah menjadi salah satu kebanggaan kita, karena telah bisa diakui oleh negara lain. Sejak ditetapkannya karya seni batik buatan Indonesia oleh UNESCO ke dalam daftar Representatif sebagai 'Budaya Tak Benda Warisan Manusia' pada 2 Oktober 2009, pangsa pasar batik pun semakin meluas. Selain itu, kita pun dapat mendorong majunya roda perekonomian lokal.

Secara bahasa, batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa, yakni ‘amba’ bermakna menulis dan ‘titik’. Batik dibuat menggunakan teknik pewarnaan kain dan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain.Kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi ini telah menjadi bagian budaya Indonesia, khususnya Jawa sejak lama.

Batik dan budaya Secara historis, batik berasal dari zaman nenek moyang yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi bentuk binatang dan tanaman. Batik daerah di Indonesia banyak yang bersumber dari zaman prasejarah seperti motif geometris.

Ragam hias batik mengalami perubahan yang dipengaruhi lingkungan. Secara umum motif batik dikelompokkan menjadi empat jenis, yakni motif pola geometris, flora seperti dedaunan dan bunga; fauna contohnya kupu-kupu, burung dan sebagainya, maupun benda alam seperti bebatuan, awan, dan lain-lain.

Di pulau Jawa, batik dibedakan menjadi batik pedalaman dan pesisir. Batik pedalaman berkembang di Kerajaan Islam Mataram-Jawa. Karena tumbuh di pedalaman yaitu lingkungan keraton Yogjakarta dan Surakarta, maka disebut juga batik klasik atau keraton.

Memiliki ciri khas warna gelap dengan hiasan emas (prodo) serta dibalut filosofi kehidupan dan sarat filsafat kebudayaan jawa yang sangat kental. Misalnya, Yogjakarta adalah batik parang barong dan batik kawung. Sedangkan, contoh dari batik gaya Solo adalah batik wahyu temurun dan truntum.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI