Tampilkan di aplikasi

Atasi masalah kerontokan rambut

Majalah Womens Obsession - Edisi 04/2019
26 April 2019

Majalah Womens Obsession - Edisi 04/2019

Trichogram Gunanya mendiagnosis kerontokan rambut dan derajat keparahan kerontokan. Juga menentukan apakah kaitannya dengan infeksi, berapa banyak jumlahnya, dan jenis fasenya. / Foto : Dok. Hair Care Center Rumah Puan & Istimewa

Womens Obsession
Penipisan rambut yang terjadi pada sebagian besar masyarakat, baik pria maupun wanita kerap menjadi penyebab menurunnya rasa percaya diri. Banyak treatment yang menjanjikan dapat mengembalikan rambut rontok dan menipis, namun masih sedikit yang berbasis bukti. Women’s Obsession berkesempatan mewawancarai Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK yang memahami hal ini.

Dalam penuturannya, dia menyebutkan rambut merupakan organ tubuh yang lebih sensitif daripada organ kulit dalam merespons faktor luar maupun dalam. Karena itulah, harus dicari tahu penyebab kerontokan. Memang kebotakan lebih banyak terjadi pada pria, namun rambut menipis dan rontok juga dialami wanita. Penyebab rambut rontok sangat bervariasi, mulai dari kekurangan vitamin, hingga ke masalah yang lebih kompleks, yaitu tanda dan gejala suatu penyakit.

Biasanya 70% akibat pengaruh gaya hidup, styling, pewarnaan, dan perawatan. Bahkan diet yang kurang baik juga dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Kerontokan masuk dalam golongan penyakit, sehingga tidak semua yang mengalami adalah orang sudah tua, mereka yang masih muda pun ada yang mengalami kebotakan. Ada pula akibat faktor hormonal, contohnya androgenic alopecia yakni kerontokan, karena sedikitnya hormon wanita.

Jenis demikian memang sedikit lebih sulit dalam penanganannya. “Tidak banyak hair care yang mampu merawat kerontokan dengan cara mendiagnosis penyebab dan menganalisa densitas atau ketebalan, maupun diameter rambut. Sebab di tempat lain tidak ada alat ukurnya, hanya hair count kemudian diberi obat penumbuh rambut. Memang rambut tumbuh, namun lama-kelamaan efeknya menurun bahkan hilang. Oleh karena itu, dibutuhkan alat diagnostik berbasis bukti ilmiah.
Majalah Womens Obsession di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI