Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan penyebaran virus Corona. Gejala penyakitnya mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti pneumonia atau radang paru berat. Belum ada vaksin dan pengobatan spesifik untuk corona virus. Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Antara lain: mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci, menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, penuhi kebutuhan nutrisi dengan pola makan seimbang, istirahat cukup, dan berhenti merokok. Selain itu, hindari kontak dekat dengan penderita demam dan batuk, dan jangan makan makanan mentah, terutama dari hewan. Penggunaan alat pelindung diri seperti masker hanya salah satu dari berbagai macam perlindungan di atas yang tidak kalah penting.
Dokter Spesialis Paru RSUI, dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P(K), menjelaskan, “Virus corona menyerang sistem pernapasan manusia dan memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus pernapasan lainnya. Bedanya, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.” Gejala umum dari penyakit ini berupa demam dengan suhu 38°C atau lebih, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, hingga gejala infeksi saluran napas bawah yang berat, yaitu pneumonia dengan gejala seperti demam, batuk berdahak, dan sesak napas. Pada pneumonia, pertukaran oksigen bisa terganggu, sehingga orang mengalami kegagalan pernapasan yang dapat berujung pada kematian.
Dia menegaskan, beberapa korban meninggal umumnya tidak hanya semata disebabkan oleh Corvid-19, namun juga dipengaruhi unsur kerentanan, seperti usia yang sudah tua sehingga daya tahan tubuh lemah dan juga penyakit lain. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina (CDC) mengatakan pada pada 11 Februari ada lebih dari 3000 kasus virus korona di antara pekerja medis, 1716 di antaranya telah dites positif dan menunjukkan gejala virus corona. Beberapa jam setelah jumlah itu dirilis, pihak berwenang mengumumkan bahwa Liu Zhiming, kepala Rumah Sakit Wuchang di Wuhan, pusat wabah di Cina tengah, meninggal dalam usia 50 tahun. Liu adalah pekerja medis kedua yang meninggal, karena penyakit tersebut di rumah sakit dalam jangka seminggu. Sebelumnya, perawat berusia 59 tahun Liu Fan meninggal, karena tertular virus mematikan ini.
Tak hanya virus corona, banyak penyakit lainnya mengintai manusia jika tubuh kita lemah dan tidak menjaganya dengan baik. Lebih baik mencegah daripada mengobatinya dan kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Itulah sebabnya, mari kita selalu menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari gaya hidup kita.
Elly Simanjuntak
Editor-in-Chief