Tampilkan di aplikasi

Buku Zikrul Bestari hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

50 Kisah Edukatif Terbaik dalam Hadits

The Best Stories of Hadits

1 Pembaca
Rp 85.500 16%
Rp 72.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 216.000 13%
Rp 62.400 /orang
Rp 187.200

5 Pembaca
Rp 360.000 20%
Rp 57.600 /orang
Rp 288.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Hadits merupakan pedoman hidup kita sebagai umat Islam setelah Al-Qur’an. Hadits juga merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Banyak kisah-kisah yang bermakna dan mengandung nilai-nilai luhur tentang kejujuran, keadilan, keikhlasan, kemanusiaan, dan budi pekerti yang dapat kita jadikan pembelajaran dalam Hadits Rasulullah Saw. Akhlak mulia Rasulullah yang diceritakan melalui kisah-kisah dalam hadits dapat menjadi panutan yang layak diteladani kita sebagai umat muslim. Buku 50 Kisah Edukatif Terbaik dalam Hadits hadir sebagai bahan bacaan yang kaya ilmu dan bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan anak-anak muslim tentang akhlak mulia Rasulullah. Mau tahu kisah-kisah menakjubkan apa saja yang terdapat dalam Hadits Rasulullah Saw.? Yuk, kita baca selengkapnya dalam buku ini!

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Luthfi Yansyah
Editor: Winda D.G

Penerbit: Zikrul Bestari
ISBN: 9786023422722
Terbit: September 2019 , 132 Halaman










Ikhtisar

Hadits merupakan pedoman hidup kita sebagai umat Islam setelah Al-Qur’an. Hadits juga merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Banyak kisah-kisah yang bermakna dan mengandung nilai-nilai luhur tentang kejujuran, keadilan, keikhlasan, kemanusiaan, dan budi pekerti yang dapat kita jadikan pembelajaran dalam Hadits Rasulullah Saw. Akhlak mulia Rasulullah yang diceritakan melalui kisah-kisah dalam hadits dapat menjadi panutan yang layak diteladani kita sebagai umat muslim. Buku 50 Kisah Edukatif Terbaik dalam Hadits hadir sebagai bahan bacaan yang kaya ilmu dan bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan anak-anak muslim tentang akhlak mulia Rasulullah. Mau tahu kisah-kisah menakjubkan apa saja yang terdapat dalam Hadits Rasulullah Saw.? Yuk, kita baca selengkapnya dalam buku ini!

Pendahuluan / Prolog

50 Kisah Edukatif Terbaik dalam Hadits
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin, shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari Kiamat kelak.

Kisah-kisah dalam hadits merupakan kisah-kisah terbaik, penuh hikmah, yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Kisah-kisah dalam hadits ini sangatlah perlu kita ketahui, karena kandungannya dapat menjadi suri teladan yang bisa kita tiru, atau menjadi contoh yang tidak baik yang tidak boleh kita lakukan.

Di dalam buku ini, 50 Kisah Edukatif Terbaik Dalam Hadits, kita akan mengetahui akhlak dan sifat terpuji Rasulullah yang selalu menjadi teladan bagi umatnya, kisah sahabat-sahabat beliau yang sangat gigih dalam membela agama Islam, kisah para Nabi, dan kisah-kisah umat terdahulu yang kisahnya sangat seru untuk kita ketahui.

Lebih seru lagi, buku ini juga akan mengetengahkan kisah-kisah peristiwa yang akan terjadi sebelum hari Kiamat, serta keadaan manusia di hari Kiamat kelak. Dan di setiap akhir cerita, terdapat hikmah yang terkandung dari kisah-kisah tersebut, di samping ilustrasi yang menarik dan bahasanya yang mudah dimengerti. Asyik, bukan? Banyak sekali kisah-kisah dalam hadits yang perlu kita ketahui. Oleh karena itu, diharapkan, buku ini dapat menjadi bacaan yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kita. Selamat membaca! Semoga bermanfaat!

Daftar Isi

Cover
Presume
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Kisah Si Belang, Si Botak, dan Si Buta
2. Taubat Pembunuh 100 Orang yang Diterima
3. Syahid, Pembaca Al-Qur'an, dan Orang Kaya yang Dimasukkan kedalam Neraka
4. Pertemuan Umar bin Khattabdan Uwais
5. Berobat denganSurat Al-Faatihah
6. Asal Usul Kumandang Adzan Sebagai Panggilan Shalat
7. Besarnya Kasih Sayang Allah
8. Kisah Selamatnya Tiga Orang yang Terperangkap di dalam Gua
9. Nabi Muhammad Pemberi Syafa'at Agung di Hari Kiamat
10. Mengusir Setan Dengan Ayat Kursi
11. Abu Thalhah dan Roti yang Diberkahi
12. Bayi yang Hendak Dibelah Dua
13. Tanah yang Mengandung Emas
14. Kisah Pemuda yang BerpegangTeguh Kepada Ajaran Allah
15. Suara dari dalam Awan
16. Batang Kurma yang Menangis
17. Sahabat yang Sering Menahan Lapar
18. Istri Nabi Ibrahimdan Raja yang Kafir
19. Setan pun Muntah
20. Kisah Terbunuhnya Dajjal
21. Bayi yang Berbicara Kepada Ibunya
22. Rasulullah Terkena Sihir
23. Abu Jahal dan Kotoran Unta
24. Tangan yang Tidak Bisa Bergerak Karena Bohong
25. Umar dan Wabah Penyakit
26. Mendapatkan Pahala Karena Berbuat Baik kepada Hewan
27. Kesabaran Ummu Sulaim
28. Kematian Abu Thalib, Paman Rasulullah Saw.
29. Membebaskan UtangOrang yang Miskin, Allah pun Membebaskan Siksa-Nya
30. Meminta Hujandan Langsung Dikabulkan
31. Malaikat Mendekati Suara Pembaca Al-Qur'an
32. Dikabulkannya Do'a Orang yang Terzalimi
33. Perjalanan Nabi Musadan Khidr
34. Bulan Terbelah Menjadi Duadan Air Memancar dari Sela-sela Jemari
35. Ingin Masuk Surga Secepatnya
36. Orang yang Mencintai dan Dicintai Allah serta Rasul-Nya
37. Luasnya Ampunan Allah
38. Kisah Abu Hurairahdan Ibunya yang Masuk Islam
39. Cukuplah Allah Sebagai Saksi
40. Laki-Laki Musyrik yang Menghunuskan Pedang kepada Rasulullah
41. ''La Ba'Sa, Thahur, Insya Allah''(Tidak Apa-apa, Sakit Itu Menyucikan Kamu dari Dosa dosamu, Insya Allah)
42. Abdullah bin Salam dan Kaum Yahudi yang Pendusta
43. Lebih Mencintai Rasulullah dari pada Diri Sendiri
44. Kisah Awal Mula Air Zam-Zam
45. Keutamaan Silaturahim
46. Awal Mula Turunnya Wahyukepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
47. Kisah Si Pendosadan Si Ahli Ibadah
48. Disiksa di Akhirat karena Menyiksa Binatang
49. Sapi yang Bisa Berbicara
50. Kisah Isra Dan Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu'Alaihi Wa Sallam
Daftar Pustaka
Tentang penulis
Back Cover

Kutipan

Abu Thalhah dan Roti yang Diberkahi
Suatu ketika Abu Thalhah berkata kepada istrinya, Ummu Sulaim, “Wahai Ummu Sulaim, saya mendengar bahwa suara Rasulullah Saw. sangat lemah. Saya tahu bahwa beliau sangat lapar. Apakah kamu mempunyai makanan?” “Ya, ada,” jawab Ummu Sulaim.

Lalu Ummu Sulaim mengeluarkan roti dari gandum. Kemudian ia mengambil kain kerudungnya sebagai pembungkus roti. Dan ia menyuruh Anas bin Malik untuk memanggil Rasulullah Saw.

Maka berangkatlah Anas bin Malik menemui Rasulullah Saw. Ia mendapati Rasulullah sedang duduk di masjid dan dikelilingi oleh para sahabat beliau. Lantas Anas bin Malik menampakkan diri di tengah-tengah mereka. Kemudian Rasulullah Saw. bertanya, “Apakah kamu diutus oleh Abu Thalhah?”

“Benar,” jawab Anas.
Beliau bertanya lagi, “Apakah untuk mengundang makan?”
“Benar wahai Rasulullah,” jawab Anas.
Maka beliau berkata, “Marilah, kita ke sana bersama-sama!”

Berangkatlah Rasulullah Saw. dan para sahabat. Sementara itu, Anas telah mendahului mereka sampai ke rumah. Lalu Anas memberitahukan hal itu kepada Abu Thalhah. Maka Abu Thalhah berkata kepada istrinya, “Wahai Ummu Sulaim, Rasulullah Saw. datang bersama-sama para sahabat, padahal kita tidak menyediakan makanan yang cukup untuk dihidangkan kepada mereka.”

Ummu Sulaim menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
Abu Thalhah segera menemui Rasulullah Saw., kemudian Rasulullah bersama Abu Thalhah masuk rumah lebih dulu.
Lalu Rasulullah berkata, “Wahai Ummu Sulaim, bawalah ke sini makanan yang akan kamu hidangkan.” Kemudian Ummu Sulaim menyajikan roti itu.

Maka Rasulullah menyuruh Ummu Sulaim untuk memotong-motong roti itu dan mengolesinya dengan minyak samin. Lalu Rasulullah membacakan do’a di hadapan roti itu, “Masya Allah ayyaqul.” Lantas beliau berkata, “Silakan sepuluh orang makan sampai kenyang, kemudian keluar!” Maka makanlah 10 orang sahabat sampai kenyang. Lalu mereka keluar.

Kemudian dipersilakan 10 orang lagi untuk makan. Hingga semua orang makan dan semua orang kenyang. Padahal mereka berjumlah tujuh puluh hingga delapan puluh orang. Terakhir, Rasulullah beserta keluarga Abu Thalhah makan. Dan mereka meninggalkan sisa makanan yang masih banyak.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim)