Tampilkan di aplikasi

Buku Zikrul Bestari hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ana, Are You Okay?

1 Pembaca
Rp 39.500 20%
Rp 31.600

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 94.800 13%
Rp 27.387 /orang
Rp 82.160

5 Pembaca
Rp 158.000 20%
Rp 25.280 /orang
Rp 126.400

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim; Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman. Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Demi meringankan beban hidup sang ibu. Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab. Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun. Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburuburu, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun. Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.

Minggu itu merupakan minggu pencinta lingkungan. Muridmurid yang termasuk anggota club pencinta lingkungan ditugaskan menanam bibit pohon untuk taman sains. Ana, Ida, dan Ina tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba. Namun, saat tiba waktunya, Ida iri kepada Ana, Ana hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja, Ina pun turut membantu Ana. Sedangkan Ida merasa ia mengerjakan pekerjaan yang berat dan tak dibantu siapa-siapa. Suatu ketika, Ana mengeluh sakit di kakinya. Apa yang terjadi pada Ana? Apakah Ana baik-baik saja?

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Saadah Taib

Penerbit: Zikrul Bestari
ISBN: 9786023422593
Terbit: April 2019 , 100 Halaman










Ikhtisar

Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim; Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman. Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Demi meringankan beban hidup sang ibu. Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab. Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun. Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburuburu, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun. Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.

Minggu itu merupakan minggu pencinta lingkungan. Muridmurid yang termasuk anggota club pencinta lingkungan ditugaskan menanam bibit pohon untuk taman sains. Ana, Ida, dan Ina tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba. Namun, saat tiba waktunya, Ida iri kepada Ana, Ana hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja, Ina pun turut membantu Ana. Sedangkan Ida merasa ia mengerjakan pekerjaan yang berat dan tak dibantu siapa-siapa. Suatu ketika, Ana mengeluh sakit di kakinya. Apa yang terjadi pada Ana? Apakah Ana baik-baik saja?

Pendahuluan / Prolog

Ana, Are You Okay?
Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim; Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman. Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Demi meringankan beban hidup sang ibu. Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab. Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun. Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburuburu, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun. Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.

Minggu itu merupakan minggu pencinta lingkungan. Muridmurid yang termasuk anggota club pencinta lingkungan ditugaskan menanam bibit pohon untuk taman sains. Ana, Ida, dan Ina tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba. Namun, saat tiba waktunya, Ida iri kepada Ana, Ana hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja, Ina pun turut membantu Ana. Sedangkan Ida merasa ia mengerjakan pekerjaan yang berat dan tak dibantu siapa-siapa. Suatu ketika, Ana mengeluh sakit di kakinya. Apa yang terjadi pada Ana? Apakah Ana baik-baik saja?

Penulis

Saadah Taib - Kak Adah mendapat pendidikan dasar dan menengah di Johor Bahru sebelum melanjutkan ke University of Southwestern, Louisiana, Amerika Serikat dalam bidang Elektronik. Walaupun kualifikasi untuk menjadi insinyur, ia lebih berminat menekuni bidang penulisan dan pendidikan anak-anak. Buku pertamanya diterbitkan sekitar tahun 1996, yaitu buku teks untuk anak usia dini pra-sekolah.

Karakter Ana Solehah muncul pada edisi perdana majalah Ana Muslim, yaitu pada Mei 1998. Penulis sendiri telah kehilangan ibu sejak kecil. Karakter Ana Solehah terinspirasi dari semangat penulis untuk membantu anakanak yatim agar berhasil seperti anak-anak lainnya yang masih mempunyai ibu dan bapak. Penulis sekarang adalah Direktur Penerbit Ana Muslim Sdn Bhd.

Daftar Isi

Sampul
Isi buku...
Sepatu Ana hilang
Eh, asap?!
Ana, bau apa ini?
Menggelikan sekali...
Ana, are you okay?
Ana, Tolong!!!
Tempat yang indah...
Ana, kita pasti bisa!
Maafkan Ana...
Terima kasih, Imas...
Biografi penulis