Ikhtisar
Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim; Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman. Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Demi meringankan beban hidup sang ibu. Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab. Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun. Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburuburu, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun. Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.
Minggu itu merupakan minggu pencinta lingkungan. Muridmurid yang termasuk anggota club pencinta lingkungan ditugaskan menanam bibit pohon untuk taman sains. Ana, Ida, dan Ina tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba. Namun, saat tiba waktunya, Ida iri kepada Ana, Ana hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja, Ina pun turut membantu Ana. Sedangkan Ida merasa ia mengerjakan pekerjaan yang berat dan tak dibantu siapa-siapa. Suatu ketika, Ana mengeluh sakit di kakinya. Apa yang terjadi pada Ana? Apakah Ana baik-baik saja?
Pendahuluan / Prolog
Ana, Are You Okay?
Kisah tiga kakak beradik yang telah yatim; Rohana (Ana), Ibrahim (Baim), dan Lukman. Mereka tinggal dan sekolah di Pesantren Yatim Darul Riayah. Demi meringankan beban hidup sang ibu. Ana berumur 12 tahun. Sebagai anak sulung, ia sangat bertanggung jawab. Ia penyabar, gigih berusaha, dan tidak mudah putus asa. Baim, anak kedua, berumur 10 tahun. Ia keras kepala dan suka membuat keputusan yang terburuburu, tetapi memiliki hati penyayang. Lukman, si bungsu, berusia 7 tahun. Seorang adik yang manja, namun sudah mandiri di usia muda.
Minggu itu merupakan minggu pencinta lingkungan. Muridmurid yang termasuk anggota club pencinta lingkungan ditugaskan menanam bibit pohon untuk taman sains. Ana, Ida, dan Ina tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba. Namun, saat tiba waktunya, Ida iri kepada Ana, Ana hanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja, Ina pun turut membantu Ana. Sedangkan Ida merasa ia mengerjakan pekerjaan yang berat dan tak dibantu siapa-siapa. Suatu ketika, Ana mengeluh sakit di kakinya. Apa yang terjadi pada Ana? Apakah Ana baik-baik saja?
Penulis
Saadah Taib - Kak Adah mendapat pendidikan dasar dan menengah di Johor Bahru sebelum melanjutkan ke University of Southwestern, Louisiana, Amerika Serikat dalam bidang Elektronik. Walaupun kualifikasi untuk menjadi insinyur, ia lebih berminat menekuni bidang penulisan dan pendidikan anak-anak. Buku pertamanya diterbitkan sekitar tahun 1996, yaitu buku teks untuk anak usia dini pra-sekolah.
Karakter Ana Solehah muncul pada edisi perdana majalah Ana Muslim, yaitu pada Mei 1998. Penulis sendiri telah kehilangan ibu sejak kecil. Karakter Ana Solehah terinspirasi dari semangat penulis untuk membantu anakanak yatim agar berhasil seperti anak-anak lainnya yang masih mempunyai ibu dan bapak. Penulis sekarang adalah Direktur Penerbit Ana Muslim Sdn Bhd.
Daftar Isi
Sampul
Isi buku...
Sepatu Ana hilang
Eh, asap?!
Ana, bau apa ini?
Menggelikan sekali...
Ana, are you okay?
Ana, Tolong!!!
Tempat yang indah...
Ana, kita pasti bisa!
Maafkan Ana...
Terima kasih, Imas...
Biografi penulis