Tampilkan di aplikasi

Agar tidak hanya mendapat lapar dan haus

Majalah Arrisalah - Edisi 215
9 Juli 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 215

Masjid

Arrisalah
Seusai shalat ‘ied, Wuhaib bin Al Wardi Rahimahullah memperhatikan orangorang yang beralalu lalang di hadapan beliau dengan bersuka cita dan bergembira berlalu lalang dihadapan seolah telah lepas dari kesusahan, maka beliau bergumam, ”Kalau saja amalan mereka telah diterima oleh Allah...”

Pada kesempatan yang lain beliau berkata, “Janganlah keinginan seseorang diantara kalian hanya dalam memperbanyak amal, namun hendaklah keinginannya itu dalam meneliti serta memperbaiki amalnya. Bisa jadi seorang hamba shalat namun ia bermaksiat kepada Allah dalam shalatnya. Bisa jadi pula seorang hamba shaum namun dalam waktu yang bersamaan dia bermaksiat kepada Allah tatkala shaumnya.

” Andai kita memiliki kekhawatiran sekaligus harapan sebagaimana tokoh salaf tersebut, tentunya kita akan berhati-hati dalam beramal dan waspada terhadap bahaya yang dapat mengancam bangunan amal yang telah kita bangun. Betapa banyak petani yang dengan sibuk mengurusi lahannya dan berharap dapat memetik panen raya namun ternyata kandas karena diserang hama? Betapa banyak orang yang merasa puas dengan prestasi ibadahnya namun ternyata ada hama yang menggerogoti pahala amalnya hingga hangus tanpa sisa?

Banyak orang yang shaum namun tidak faham hakekatnya, hikmahnya serta adabadab yang mesti ia kerjakan. Seolah tiada tuntutan dari shaum selain menahan lapar, haus dan jima’. Sehingga kita saksikan bahwa seakan-akan bulan ramadhan adalah bulan makan-makan di malam harinya, tidur di siang harinya, bulan berleha-leha dan bulan hiburan untuk mengalihkan haus dan lapar. Tidak heran jika akhirnya banyak yang gagal meraih “takwa” dalam menjalani “madrasah imaniyah” dan hanya mendapatkan predikat “lapar” dan “haus” saja.

Rasulullah bersabda, رب صائم ليس له من صيامه الا الجوع ورب قائم ليس له من قيامه الا السهر “Berapa banyak orang yang shaum namun tidak mendapatkan apa-apa selain rasa lapar, dan berapa banyak orang yang shalat namun tidak mendapatkan apa-apa selain begadang.” (HR. Nasai dan Hakim)
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI