Mendidik anak tak sekedar butuh usaha nyata, tetapi juga memerlukan doa tulus dari orang tua. Doa adalah sebaik-baik amalan yang mulia, sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah melebihi doa.” (HR. At Tirmidzi).
Doakanlah anak kita agar ia menjadi shalih. Angkatlah kedua tangan kita di sepertiga malam terakhir, mendoakan kebaikan untuk anak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Rabb kalian Tabaraka wa Ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Pemurah. Dia malu terhadap hamba-Nya jika ia mengangkat kedua tangannya (untuk berdoa) kepada-Nya, lalu Dia mengembalikan keduanya kosong begitu saja.” (HR. Abu Dawud).
Jika orang tua mendoakan anak menjadi shalih, Allah akan mengabulkan doa tersebut, maka jadilah anak kita benar-benar shalih. Tidakkah kita menginginkannya? Jika kita menghendaki anak menjadi shalih, maka sambutlah seruan Allah, “Berdoalah kepada- Ku, niscaya akan Kuperkenankan kepadamu.” (QS. Al Mukmin: 60)
Kita bukan orang tua yang sombong hingga enggan berdoa kepada Allah. Kita juga tidak ingin lalai dari-Nya. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi atas kehendak Allah. Karena itu, berdoalah dan terus berdoa, mintalah dan terus meminta kepada-Nya. Dan di antara doa dan permintaan itu, doakan dan mintakan agar anak kita menjadi pribadi yang shalih.
