Tampilkan di aplikasi

Buku Bitread hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Fikih Wudu

Petunjuk Wudu Sesuai Sunah Rasul

1 Pembaca
Rp 61.000 50%
Rp 30.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 91.500 13%
Rp 26.433 /orang
Rp 79.300

5 Pembaca
Rp 152.500 20%
Rp 24.400 /orang
Rp 122.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Wudu merupakan salah satu amalan ibadah yang agung di dalam Islam. Secara bahasa, wudu berasal dari kata Al-Wadha’ah, yang mempunyai arti kebersihan dan kecerahan. Adapun, menurut istilah, wudu adalah menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu (wajah, dua tangan, kepala, dan dua kaki) untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat atau ibadah yang lain.

Begitu penting dan agungnya perkara wudu ini, sampai-sampai dikatakan bahwa tidak sah shalat seseorang tanpa berwudu. Oleh sebab itu, sudah selayaknya bagi setiap muslim untuk menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan ini dengan berusaha memperbagus wudunya, yaitu dengan memperhatikan syarat, kewajiban, serta sunah-sunah wudu.

Buku Fikih Wudu ini disusun untuk membantu kaum muslimin memahami dan mengamalkan wudu sesuai dengan petunjuk Nabi saw..

Semoga bermanfaat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ust. Apad Ruslan

Penerbit: Bitread
ISBN: 9786232243873
Terbit: Oktober 2020 , 87 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Wudu merupakan salah satu amalan ibadah yang agung di dalam Islam. Secara bahasa, wudu berasal dari kata Al-Wadha’ah, yang mempunyai arti kebersihan dan kecerahan. Adapun, menurut istilah, wudu adalah menggunakan air untuk anggota-anggota tubuh tertentu (wajah, dua tangan, kepala, dan dua kaki) untuk menghilangkan hal-hal yang dapat menghalangi seseorang untuk melaksanakan shalat atau ibadah yang lain.

Begitu penting dan agungnya perkara wudu ini, sampai-sampai dikatakan bahwa tidak sah shalat seseorang tanpa berwudu. Oleh sebab itu, sudah selayaknya bagi setiap muslim untuk menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan ini dengan berusaha memperbagus wudunya, yaitu dengan memperhatikan syarat, kewajiban, serta sunah-sunah wudu.

Buku Fikih Wudu ini disusun untuk membantu kaum muslimin memahami dan mengamalkan wudu sesuai dengan petunjuk Nabi saw..

Semoga bermanfaat.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Amma ba’du.

Puji syukur pula kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan buku Fikih Wudu ini. Buku ini berisi tentang pengertian wudu, dalil disyariatkannya wudu, keutamaan wudu, hikmah wudu, tata cara wudu, bacaan dan doa setelah wudu, hukum wudu, dan pembatal-pembatal wudu.
Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih teriring doa جزاكم الله خيرا kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai segala usaha dan langkah-langkah kita. Amin.

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Keutamaan Wudu
     1. Penghapus Dosa
     2. Meninggikan Derajat
     3. Wajah Tampak Bercahaya pada Hari Kiamat
     4. Tanda Pengikut Nabi Saw.
     5. Separuh Keimanan
     6. Langkah Kakinya sebagai Amal
     7. Menjauhkan Diri dari Permainan Setan dan Melepaskan Ikatannya
     8. Delapan Pintu Surga Dibukakan
Tata Cara Wudu
     1. Niat
     2. Membaca Bismillah Sebelum Wudu
     3. Membasuh Kedua Telapak Tangan Tiga Kali
     4. Berkumur-kumur dan Memasukkan Air ke Dalam Hidung
     5. Membasuh Wajah Dengan Kedua Telapak Tangan Tiga Kali
     6. Menyela-nyela Jenggot
     7. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku
     8. Menyela-nyela Jari Jemari Tangan dan Kaki Ketika Berwudu
     9. Mengusap Kepala dan Dua Telinga
     10. Mengusap Sorban (Imamah)
     11. Mencuci Kaki Kanan Tiga Kali Hingga Mata Kaki, Demikian Pula yang Kiri
Hukum Mengusap Khuf dan Kaos Kaki Ketika Berwudu
     Pengertian Khuf
     Hukum Mengusap Khuf
     Cara Mengusap Khuf
     Syarat Mengusap Khuf
     Mengusap Khuf Hanya Dilakukan untuk Hadas Kecil
     Mengusap Dilakukan dalam Waktu yang Ditentukan Secara Syar’i
     Hukum Mengusap Kaos Kaki di saat Berwudu
Bacaan Sesudah Berwudu
Doa Setelah Berwudu
Hukum Wudu
     Pertama: Wudu yang Hukumnya Fardu/Wajib
     Kedua: Wudu yang Hukumnya Sunah
Pembatal-Pembatal Wudu
Tanya Jawab 1
Tanya Jawab 2
Tanya Jawab 3
Profil Penulis
Tentang Bitread