Tampilkan di aplikasi

Buku Buku Sekolah Elektronik (BSE) hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Baca   Unduh

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

SMA/SMK Kelas XII - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2018

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, d an dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Js. Gunadi, S.Pd.

Penerbit: Buku Sekolah Elektronik (BSE)
ISBN: 9786024270827
Terbit: Juni 2018 , 146 Halaman










Ikhtisar

Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, d an dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak hanya bertambah pengetahuannya, tetapi meningkat juga keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keutuhan ini perlu tercermin dalam pembelajaran agama. Melalui pembelajaran pengetahuan agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama siswa. Tentu saja sikap beragama yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti.

Hakikat budi pekerti adalah sikap atau perilaku seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa, serta alam sekitar. Jadi, pendidikan budi pekerti adalah usaha menanamkan nilai-nilai moral ke dalam sikap dan perilaku generasi bangsa agar mereka memiliki kesantunan dalam berinteraksi. Nilai-nilai moral/karakter yang ingin kita bangun antara lain adalah sikap jujur, disiplin, bersih, penuh kasih sayang, punya kepenasaran intelektual, dan kreatif.

Di sini pengetahuan agama yang dipelajari para siswa menjadi sumber nilai dan penggerak perilaku mereka. Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam ajaran Konghucu dikenal Wu Chang (lima sifat kekekalan/mulia), Wu Lun (lima hubungan sosial), dan Ba De (delapan kebajikan). Mengenai Wu Chang, Kong Hu Cu menegaskan bahwa siapa dapat memasukkan lima hal ke dalam kebiasaan di mana pun di bawah langit akan menjadi orang yang berbudi luhur. Saat ditanya apa saja kelima hal tersebut, ia menjawab, “Cinta kasih, keberagaman, kesusilaan, kebijaksanaan, dapat dipercaya. Apabila kamu berlaku sopan, kamu tidak akan dihina; bila kamu murah hati kamu akan memenangkan orang banyak; bila kamu setia, orang lain akan mempercayaimu; bila kamu tekun, kamu akan berhasil; dan bila kamu baik hati, kamu akan memimpin orang lain” (A 17.6). Kata kuncinya, budi pekerti adalah tindakan, bukan sekadar pengetahuan yang harus diingat oleh para siswa, maka proses pembelajarannya mesti mengantar mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadap kebaikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan.

Buku Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti Kelas XII ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatankegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya. Tidak berhenti dengan memahami, tapi pemahaman tersebut harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian sesuai dengan tuntunan agamanya, baik dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Untuk itu, sebagai buku agama yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, rencana pembelajarannya dinyatakan dalam bentuk aktivitas-aktivitas. Urutan pembelajaran dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa. Dengan demikian, materi buku ini bukan untuk dibaca, didengar, ataupun dihafal oleh siswa maupun guru, melainkan untuk menuntun apa yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman-teman sekelasnya dalam memahami dan menjalankan ajaran agamanya.

Buku ini bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mempelajari agamanya dengan mengamati sumber belajar yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkayanya secara kreatif dengan kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan tempat buku ini diajarkan, baik belajar melalui sumber tertulis maupun belajar langsung dari sumber lingkungan sosial dan alam sekitar.

Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Penulis

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Bab 1: Hakikat semangat belajar
     A. Belajar Sebagai Ibadah dan Proses Pembinaan Diri
     B. Belajar Sepanjang Hidup
     C. Pendekatan Belajar
     D. Belajar Berarti Praktik
Bab 2: Filosofi dan pemetaan Yin Yang
     A. Konsep Dasar dan Pemetaan Yin Yang
     B. Prinsip Yin Yang
     C. Lepas Dari Empat Cacat
Bab 3: Zhong Shu Garis besar ajaran Konghucu
     A. Pendahuluan
     B. Zhong (Satya)
Bab 4: Makna dan sejarah perkembangan kitab suci
     A. Pendahuluan
     B. Makna Kitab Suci
     C. Tiga Fase Perkembangan
Bab 5: Ajaran tengah sempurna
     A. Pendahuluan
     B. Makna Zhong
     C. Fungsi Zhong
     D. Keselarasan Antara Nyawa dan Roh
     E. Menjalani Tengah Sempurna
Bab 6: Sikap dan perilaku Junzi
     A. Hakikat Junzi
     B. Prinsip Utama Junzi
Bab 7: Makna tahun baru yinli
     A. Pendahuluan
     B. Mengenal Sistem Penanggalan
     C. Sejarah dan Makna Tahun Baru (Xinnian)
     D. Budaya dan Tradisi
     E. Tahun Baru Kongzili di Indonesia
Glosarium
Daftar Pustaka
Profil Penulis
Profil Editor