Tampilkan di aplikasi

Buku Cipta Prima Nusantara hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pengembangan perangkat keras mikroskop holografi digital konfigurasi off-axis dengan interferometer michelson

1 Pembaca
Rp 120.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 360.000 13%
Rp 104.000 /orang
Rp 312.000

5 Pembaca
Rp 600.000 20%
Rp 96.000 /orang
Rp 480.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Mikroskop merupakan salah satu alat optik yang memiliki fungsi untuk melihat dan mengamati objek yang berukuran mikrometer. Peran mikroskop di dunia sangat penting terutama dalam pengamatan objek yang sangat kecil. Berangkat dari segala kelemahan pada mikroskop optik dan elektron maka peneliti terdahulu mulai memikirkan teknik-teknik pencitraan baru yang berpotensi diterapkan dalam mikroskop, salah satunya adalah teknik holografi digital.

Mikroskop Holografi Digital (MHD) menghasilkan citra digital yang disebut sebagai hologram. Holografi merupakan teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar akan berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti objek itu masih ada, sehingga gambar akan muncul seolah gambar utuh 3 dimensi. Mikroskop holografi memanfaatkan prinsip interferensi yang terjadi antara dua berkas sinar, berkas tersebut adalah berkas yang menuju objek (berkas objek) dan berkas yang menuju referensi (berkas referensi). Berkas objek adalah berkas

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Basuki Rahmat

Penerbit: Cipta Prima Nusantara
ISBN: 9786233802871
Terbit: Maret 2023 , 132 Halaman










Ikhtisar

Mikroskop merupakan salah satu alat optik yang memiliki fungsi untuk melihat dan mengamati objek yang berukuran mikrometer. Peran mikroskop di dunia sangat penting terutama dalam pengamatan objek yang sangat kecil. Berangkat dari segala kelemahan pada mikroskop optik dan elektron maka peneliti terdahulu mulai memikirkan teknik-teknik pencitraan baru yang berpotensi diterapkan dalam mikroskop, salah satunya adalah teknik holografi digital.

Mikroskop Holografi Digital (MHD) menghasilkan citra digital yang disebut sebagai hologram. Holografi merupakan teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar akan berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti objek itu masih ada, sehingga gambar akan muncul seolah gambar utuh 3 dimensi. Mikroskop holografi memanfaatkan prinsip interferensi yang terjadi antara dua berkas sinar, berkas tersebut adalah berkas yang menuju objek (berkas objek) dan berkas yang menuju referensi (berkas referensi). Berkas objek adalah berkas

Pendahuluan / Prolog

Pengembangan perangkat keras mikroskop holografi digital konfigurasi off-axis dengan interferometer michelson
Sebuah buku referensi yang mengupas tentang teori-teori mikroskop holografi digital dan beam xpander dilengkapi dengan citra digital dan algoritma citra hologram.


Daftar Isi

Cover
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab 1: Pendahuluan
Bab 2: Teori-Teori mikroskop Holografi Digital
     1. Sejarah Holografi
     2. Proses Holografi
     3. Perkembangan Mikroskopo Holografi
     4. Beam Expander System
     5. Sifat Cahaya Laser
Bab 3 : Proses Perancang dan Pembuatan Perangkat Keras
     1. Perancangan di Komputer
     2. Pembuatan Purwarupa
Bab 4: Pengujian Alat dan Pengolahan Citra Hologram
     1. Pengujian Beam Expanders
     2. Pengujian Sistem Secara keseluruhan
     3. Perbandingan Kinerja Sistem Dengan Peneletian
     4. Rekonstruksi Citra Hologram
     5. Hasil rekonstruksi citra hologram dengan objek Eritrosit
     6. Perbandingan Citra Hologram Dengan Hasil Penelitian
Bab 5 : Penutup
     1. Kesimpulan
     2. Saran
     3. Algoritma Pelongahan citra Hologram
     4. Algoritma Cunwarp
Daftar Pustaka