Tampilkan di aplikasi

Transformasi Najwa

Majalah Eksekutif - Edisi 455
6 Desember 2017

Majalah Eksekutif - Edisi 455

Sempat ramai dibicarakan, putri ulama Quraish Shihab ini tak melanjutkan episode Mata Nadjwa usai wawancara Novel Baswedan, yang tayang pada 26 Juli 2017.

Eksekutif
Najwa Shihab mengaku sedang bertransformasi dari televisi Metro TV ke media digital. Rutin live di medium semacam Facebook dan Instagram, secara regular muncul jam 20.00 WIB dalam setiap hari Rabu. Sempat ramai dibicarakan, putri ulama Quraish Shihab ini tak melanjutkan episode Mata Nadjwa usai wawancara Novel Baswedan, yang tayang pada 26 Juli 2017.

Dalam wawancara tesebut, sang penyidik KPK secara blak-blakan mengungkapkan berbagai hal terkait penyerangan air keras yang mencederai matanya itu. Beberapa jam sebelum episode itu tayang, media sosial khususnya Twitter diguncang oleh rumor bahwa episode wawancara khusus itu batal tayang karena tidak disetujui oleh pihak Metro TV.

Akan tetapi, beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 20.00 WIB, Mata Najwa tetap muncul seperti biasanya setiap Rabu malam. Siapa sangka, setelah episode itu, Mata Najwa tidak lagi memproduksi program. Pada Rabu berikutnya, 2 Agustus 2017, Mata Najwa tetap tayang di Metro TV namun hanya mengulang (re-run) episode lama.

Padahal, Mata Najwa menjadi salah satu program unggulan Metro TV. Tayang pertama kali pada 26 November 2009, pelan tapi pasti Mata Najwa mulai mencuri perhatian pemirsa. Sudah tujuh tahun Mata Najwa mengudara. Mata Nadjwa untuk episode perdana bertajuk “Dunia dalam Kotak Ajaib”, tayang pada 25 November 2009. Ujungnya wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017. Jadi, total sudah 511 episode Mata Najwa.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI