Tampilkan di aplikasi

Jika dokter dan farmasi “berselingkuh”

Majalah Eksekutif - Edisi 460
8 Maret 2018

Majalah Eksekutif - Edisi 460

Melalui medical representative (medrep), perusahaan farmasi membujuk habis para dokter. Iming-iming hadiah, insentif, hingga bonus wisata bersama keluarga menjadi senjatanya.

Eksekutif
Sore itu, sebuah surat elektronik eksekutif terima dari seorang sumber yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengirim e-mail itu adalah seorang dokter yang memang ekskutif minta untuk menceritakan pengmmmalamannya seputar praktik kongkalikong antara medical representative (medrep) sebuah perusahaan farmasi dengan sebagain dokter di rumah sakit tempat ia bekerja.

Dalam surat elektronik tersebut, sang dokter yang menolak disebutkan identitasnya ini menceritakan banyak hal. Namun, di awal suratnya itu, ia menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari dokter yang mudah “dirayu” oleh para medrep yang acap mendatanginya untuk mempromosikan obat yang mereka tawarkan.

Iming-iming hadiah, insentif, hingga bonus wisata bersama keluarga menjadi senjatanya.Targetnya, sang dokter mau meresepkan obat produknya kepada para pasiennya.untuk profesional. Saya khawatir ini jadi tidak berkah,” tulis sumber tersebut.

Sumber ini menceritakan, beberapa waktu yang lalu ia menerima telepon dari seorang teman sejawat (sesama dokter) yang juga bekerja di rumah sakit tempat ia praktik. Temannya itu mengabarkan sedang berada di Jakarta, menginap di salah satu hotel berbintang lima, karena sedang mengikuti kongres yang disponsori oleh salah satu perusahaan farmasi besar yang berkantor pusat di Jakarta.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI