Menjalin networking yang baik itu, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu diketahui, memperluas jaringan itu tidak sekadar berkenalan, saling bertukar nomor telepon, alamat e-mail, atau kartu nama. Lebih dari itu, untuk memperoleh networking yang baik, jelas memerlukan trik-trik khusus. Sudah menjadi keharusan jika dirinya memperluas pergaulan dari berbagai kalangan.
Hanya saja, di masa pandemic, kita jadi akan riskan membentuk networking dengan aktif di organisasi secara manual umum. Cara memperluas jaringan secara normal dengan aktif di organisasi, tapi bisa juga di berbagai tempat, semisal mengikuti work shop, pelatihan, atau gathering.
Untuk masa pandemic, kita bisa hadir ke lokasi yang dulu dianggap aneh untuk melobi. Menghadiri pernikahan, tentunya yang off air dengan prokes ketat. Cari dan scaning tokoh atau anak tokoh, yang kiranya punya audience yang kita tuju. Sama halnya, datang tempat pemakaman tokoh, yang biasanya dihadiri oleh relasi saat yang meninggal itu masih hidup. Jangan lupa, kostum sesuai situasi. Jangan di pemakaman memakai baju menyolok, tapi harus warna hitam.
1. Aktif. Saat bertemu dengan banyak orang di sebuah pertemuan, bersikaplah luwes, tulus, dan ramah. Hindari sikap arogan dan memaksa. Ingat, kesan pertama harus dibangun dengan image positif dari diri Anda!
2. Percaya diri. Saat menjaring relasi, sangat diperlukan rasa percaya diri. Pasalnya, orang yang memiliki kepercayaan diri cukup baik, umumnya akan memiliki banyak relasi. Percuma saja saat membuka percakapan dalam sebuah pertemuan, Anda tidak memiliki kepercayaan diri yang baik.
