Pada pembangkit listrik lainnya, energi mekanik/gerak dihasilkan dengan bantuan alam ataupun bahan bakar. Energi gerak ini diubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Namun, pada panel surya, foton yang datang dari matahari langsung diubah menjadi elektron. Dengan demikian, penggunaan panel surya adalah cara paling aman untuk menghasilkan listrik.
Lalu, bagaimana prosesnya? Yuk kita lihat lebih dekat! Matahari adalah bola energi raksasa yang memancarkan jutaan kilojoule energi ke sekitarnya setiap detik. Bisa dikatakan bahwa energi yang dipancarkan Matahari ke Bumi per detiknya setara dengan 7000 kali lipat dari energi yang dihasilkan manusia. Oleh karena itu, Matahari adalah sumber energi yang sangat besar bagi kita.
Panel surya memiliki sel fotovoltaik yang terbuat dari silikon dan merupakan bahan dasar panel. Foton dari matahari yang masuk ke sel tersebut akan menghasilkan elektron dalam atom.
Ketika mencapai panel surya, sinar matahari akan merangsang atom-atom dalam sel. Gerakan elektron di dalam atom akan mencapai puncaknya ketika terkena sinar matahari. Hal ini menyebabkan elektron terlepas dari atom dan mulai bergerak ke bagian positifnya. Kemudian, peralatan rumah tangga seperti AC dan alat-alat elektronik lainnya pun akan mulai berfungsi. Begitulah listrik dihasilkan dengan panel surya.
