Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Aroma Krisan dan Cerpen-Cerpen Era Modernis Lainnya

1 Pembaca
Rp 65.000 55%
Rp 29.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 87.000 13%
Rp 25.133 /orang
Rp 75.400

5 Pembaca
Rp 145.000 20%
Rp 23.200 /orang
Rp 116.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kumpulan cerpen ini menghadirkan kisah-kisah dari penulis berbahasa Inggris di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20: D.H. Lawrence (Aroma Krisan), Charlotte Perkins Gilman (Kertas Dinding Kuning), Edith Wharton (Perjalanan), Theodore Dreiser (Kehilangan) dan O. Henry (Orang-Orang Magi). Revolusi Industri yang dimulai di akhir abad ke-18, dan, lama kemudian, Perang Dunia Pertama (1914-1918), mengubah drastis segala aspek kehidupan manusia, yang menjadi dekor cerita-cerita ini. Mesin dan teknologi diiringi migrasi dari bidang agraris ke arah industrialisasi mengubah kehidupan tradisional menuju era ‘modernisme[1]. Kehidupan kekeluargaan yang menjadi ciri khas masyarakat agraris menjadi fragmentaris, individualisme pun mulai subur berkembang.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Charlotte Perkins Gillman / D.H. Lawrence / Edith Wharton / Theodore Dreiser / O. Henry
Editor: Lenny Pattikawa

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9786236521946
Terbit: Oktober 2021 , 183 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Kumpulan cerpen ini menghadirkan kisah-kisah dari penulis berbahasa Inggris di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20: D.H. Lawrence (Aroma Krisan), Charlotte Perkins Gilman (Kertas Dinding Kuning), Edith Wharton (Perjalanan), Theodore Dreiser (Kehilangan) dan O. Henry (Orang-Orang Magi). Revolusi Industri yang dimulai di akhir abad ke-18, dan, lama kemudian, Perang Dunia Pertama (1914-1918), mengubah drastis segala aspek kehidupan manusia, yang menjadi dekor cerita-cerita ini. Mesin dan teknologi diiringi migrasi dari bidang agraris ke arah industrialisasi mengubah kehidupan tradisional menuju era ‘modernisme[1]. Kehidupan kekeluargaan yang menjadi ciri khas masyarakat agraris menjadi fragmentaris, individualisme pun mulai subur berkembang.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Editor
Mengutip Heidegger: dari saat manusia lahir, ia ‘dilemparkan’ di dunia tempat kelahirannya di mana aspek-aspek telah ditentukan: jamannya dilahirkan, kelas sosial, keluarganya, jenis kelamin, dan sebagainya. Bila kita pisahkan manusia dari aspek-aspek seperti itu, memandang manusia hanya sebagai objek yang murni, objektif dan berdiri sendiri, kita tidak akan mengerti inti keberadaan.

Kumpulan cerpen ini menghadirkan kisah-kisah dari penulis berbahasa Inggris di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20: D.H. Lawrence (Aroma Krisan), Charlotte Perkins Gilman (Kertas Dinding Kuning), Edith Wharton (Perjalanan), Theodore Dreiser (Kehilangan) dan O. Henry (Orang-Orang Magi). Revolusi Industri yang dimulai di akhir abad ke-18, dan, lama kemudiannya, Perang Dunia Pertama (1914-1918), mengubah drastis segala aspek kehidupan manusia, yang menjadi dekor cerita-cerita ini. Mesin dan teknologi diiringi migrasi dari bidang agraris ke arah industrialisasi mengubah kehidupan tradisional menuju era ‘modernisme . Kehidupan kekeluargaan yang menjadi ciri khas masyarakat agraris menjadi fragmentaris, individualisme pun mulai subur berkembang.

Perubahan yang dimulai dalam bidang ekonomi dan teknologi, akhirnya merambat ke segala aspek kehidupan yang mencakup interaksi sesama manusia. Kaum petani ganti profesi menjadi pekerja tambang (Aroma Krisan). Wanita, terutama kalangan borjuis, mulai berkesempatan untuk memilih cara hidup sendiri (Perjalanan), meskipun tetap mendapat tantangan berat. Generasi muda meninggalkan kampung halaman mencari kehidupan yang lebih baik di perkotaan maupun daerah industri (Kehilangan). Kota-kota semakin padat dan manusia mulai menghuni apartemen-apartemen (Orang-Orang Magi). Tak heran kalau proses modernisasi banyak diiringi oleh krisis identitas (Kertas Dinding Kuning).


Daftar Isi

Verso
Daftar Isi
Kata Pengantar
Aroma Krisan | D.H. Lawrence
Kertas Dinding Kuning | Charlotte Perkins Gillman
Perjalanan | Edith Wharton
Kehilangan | Theodore Dreiser
Orang-Orang Magi | O. Henry