Tampilkan di aplikasi

Kung fu kids, nyasar ke gigs?

Majalah Hai - Edisi 25/2016
21 Juni 2016

Majalah Hai - Edisi 25/2016

Kehadiran mereka udah menyebar dalam tiap gelaran gigs lokal di berbagai daerah. Apakah kehadiran para “Kung Fu Kids” ini benar-benar menggangu masa depan gigs lokal? / Foto : Aan/Doc.Hai

Hai
“Mau nonton hardcore, bang!” ujar seorang bocah, yang mengaku bernama Ilham, ketika ditanya apa tujuannya datang bersama teman-temannya, ke sebuah GOR di kawasan Tangerang, beberapa waktu lalu. Dari tampilannya, Ilham udah pede dan ngerasa hardcore banget, dengan baju gombrong (katanya ukuran XXL!), jeans, dan tentunya ditambah Snapback yang nutupin sebagian matanya. Ilham bangga rutin dateng ke tiap gelaran gig yang ada di Tangerang dan sekitarnya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Ilham nggak sendiri tiap dateng ke gigs, biasanya dia barengan sama teman-teman sekolahnya, kira-kira 5 sampai 6 orang termasuk dirinya, mereka semua satu sekolah di sebuah SMP, kawasan Tangerang. Nggak perlu liat flyer/pamflet acara untuk ngecek ada band apa yang main, yang penting musiknya kenceng dan bisa buat loncat-loncatan, uang jajan dari orang tuanya pasti bakal direlakan buat beli tiket masuk. Bukan cuma Ilham dan teman-temannya yang jadi “wajah baru” dalam keriaan gigs lokal, setelah dikulik lagi, fenomena bocah-bocah yang sering disebut “kung fu kids”, “bocah capoeira”, atau apapun itu namanya, ternyata udah menyebar ke berbagai penjuru Indonesia, khususnya pulau Jawa dalam beberapa tahun terakhir.

Kalau nggak percaya, silahkan search sendiri di YouTube dengan ke words, Street Mosh Beatdown, Child Street Beatdown, atau sekedar kata Street Mosh dan ditambahkan asal kota kalian udah cukup, sih, untuk cari tau, apakah “virus” ini udah menyebar di kota tempat kalian tinggal atau belum. Suka atau nggak, mereka ini emang eksis dalam tiap gelaran gigs lokal, paling sering dalam acara yang banyak menampilkan band hardcore. Kalau diperhatiin lagi, nggak cuma sekedar band hardcore aja, dalam gelaran clothing festival yang marak digelar sepanjang tahun, tampang mereka yang sangat gampang dikenalin lewat fashion “khas” kenceng pula beredar.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI