Di dunia perkuliahan, pasti akan ada satu-dua mata kuliah (matkul) yang pelajarannya bikin kita males ngikutin. Udah nggak menarik minat, cara dosen membawakannya pun membosankan Alhasil, kalau pas kuliah matkul tersebut, para mahasiswa sering titip absen, datang telat berjamaah, duduk paling belakang sambil kepo akun instagram gebetan, atau pura-pura nyatet apa yang dosen terangin. “Sebenernya, aku sama temen-temen juga sering mikir, sih, apa esensi matkul-matkul tersebut jadi matkul wajib di Sastra Inggris (Sasing).” kata Denissa Lalitya, mahasiswi semester 6 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro (Undip).
“Semisal, di matkul Basic Natural Science, kami harus belajar tentang ilmu alam dan astronomi. Di makul IT (Ilmu Teknologi), kami harus belajar ilmu komputer. Dan di matkul Logika, kami harus belajar hitung-hitungan dan penalaran. Semua materi itu kan nggak ada hubungannya dengan Sasing.” lanjutnya. Kalau dipikir-pikir, apa hubungannya ya sama jurusan tadi? Nah,sebelum ngedumel, mending nanti cari tau dulu apa fungsi dari matkul itu di bidang kelimuan yang sedang kita jalani. Emang mungkin nggak secara langsung berhubungan, tapi bisa jadi ilmunya akan terpakai ketika masuk dunia kerja.
Ditambah lagi, SKS dari matkul ini lumayan bisa naikin Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lo sendiri. Keuntungan lain, matkul-matkul tersebut juga akan memberikan kita dasar-dasar pemikiran yang berbeda untuk mahasiswanya agar bisa berpikir lebih cerdas. Penerapan Kurikulum Penjelasan gampangnya gini. Kurikulum yang dibuat untuk Perguruan Tinggi meliputi kelompok matkul kompetensi utama, kelompok matkul kompetensi pendukung, dan kelompok matkul kompetensi pelengkap yang bersifat khusus. Yang dimaksud dengan kelompok mata kuliah kompetensi utama adalah kompetensi yang harus dan bersifat wajib dimiliki oleh seorang mahasiswa/i yang sesuai dengan bidang yang diambilnya.
