Tampilkan di aplikasi

Stand here alone belajar dari Endank Soekamti

Majalah Hai - Edisi 34/2016
29 Agustus 2016

Majalah Hai - Edisi 34/2016

Terinspirasi memang bisa dari siapa aja dan di mana aja. Asal dipakai untuk bergerak maju, sah-sah aja mengadaptasi karya sang idola dulu. / Foto : Abdu Ranonamez

Hai
Tapi inilah aku, kan ku nikmati hidupku, wanita masih banyak yang menunggu..., Aku salut padamu, kau sakiti pria setampan diriku, juga meninggalkanku.... Belum familiar dengan penggalan lirik di atas? Lirik itu adalah bagian dari sebuah lagu berjudul Wanita Masih Banyak, milik sebuah band yang terlahir tepat di hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 2010 lalu. Yap, Stand Here Alone. Lewat lagu itu, mereka menceritakan kisah penuh percaya diri, meskipun sedang sakit hati.Sebuah tema yang nyeleneh, dan nggak umum.

Kalo mau diinget-inget, formula yang mereka usung hampir sama, dilakukan oleh trio pop punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti di album perdana mereka Kelas 1, yang dirilis pada 2003 silam. “Dari segi lirik dan warna musik, kami masih mengadopsi dari Endank Soekamti. Tapi kalau dibandingkan dengan Endank Soekamti, kami masih jauh, haha,” Kata Ocan, gitaris sekaligus vokal dari Stand Here Alone.

Belum familiar juga dengan nama band ini? Stand Here Alone adalah trio pop punk/melodic punk asal kota kembang yang digawangi oleh Ocan (gitar/ vokal), Mbenk (bas/vokal) dan Chio (drum). Band ini awalnya terbentuk untuk meramaikan perayaan kemerdekaan atau yang biasa disebut tujuh belasan, di daerah rumah Mbenk, yang berada di Padjajaran, Bandung.

Seiring berjalannya waktu, band ini akhirnya sempat merasakan momen bongkar pasang personil, sampai akhirnya garis nasib membawa Ocan bergabung lewat rekomendasi dari sang kakak, yang juga teman nongkrong Mbenk dan Chio, sekaligus Evan, sang manajer Stand Here Alone. Kenangan Nasi Bungkus Sebagai band yang saat itu baru terbentuk, mereka emang perlu pengalaman manggung yang banyak. Mendaftar sebagai band regis (singkatan dari registrasi, maksudnya harus bayar untuk dapat slot manggung,
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI