Tampilkan di aplikasi

Para dokter penyayang dhuafa

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXIII
31 Agustus 2021

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXIII

Ihwal edisi September 2021 / Foto : Redaksi Majalah Hidayatullah

Hidayatullah
Mereka yang memilih berprofesi sebagai dokter, sebenarnya adalah orang-orang yang memilih untuk menjalankan tugas mulia. Yakni, memberikan pengobatan kepada mereka yang sakit.

Salah satu sifat mulia para dokter dalam peradaban Islam adalah harus siap melayani kaum dhuafa. Bahkan meskipun dia menjadi dokter seorang khalifah atau bertugas di istana, tetaplah harus memiliki kepedulian kepada orang-orang lemah.

Para dokter di masa lalu telah mempraktikkan hal itu. Kisah para dokter penyayang kaum dhuafa tercatat dalam berbagai kitab klasik. Beberapa di antaranya dinukil dalam rubrik Ihwal kali ini.

Demi menjaga profesi mulia itu, para dokter dan ulama di masa lalu sudah memberikan wejangan kepada siapa saja yang menjalankan profesi ini agar menjaga adab dan etika. Apakah adab-adab yang perlu dipegang oleh para dokter?

Silakan simak penjelasannya.

Meski berkhidmat kepada para pemimpin besar, pada dokter terdahulu juga siap melayani kaum faqir.

Bagaimana jika kaum fakir miskin sulit memperoleh akses pengobatan?

Dokter tidak boleh mencoba-coba dalam pengobatan terhadap pasiennya.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI