Belakangan, banyak yang bertanya tentang baligh, dari hal yang paling sederhana hingga soal-soal yang berhubungan dengan konsekuensi baligh. Tidak sedikit yang mengalami kerancuan begitu baligh, seolah anak menjadi dewasa penuh. Padahal, jika menelusuri Hadits-hadits shahih berkenaan dengan hal ini, kita mendapatkan pelajaran yang sangat berbeda.
Tidak sedikit yang mengalami kebingungan tentang makna berakal menurut fiqih; rancu dengan makna berakal dalam bidang lainnya. Tetapi, kebingungan itu justru menegaskan pentingnya memahami istilah dengan tepat, sebab istilah yang sama, beda penggunaannya, beda pula makna dan cakupannya.
Sebagian bahkan punya konsekuensi yang seolah sangat bertentangan, meski akar kata istilah itu sama. Jadi, baligh artinya apa? Secara bahasa, ia bermakna sampai.
Dalam al-Qur’anul Karim, terdapat banyak kata baligh serta yang seakar dengannya, baik itu dengan ungkapan balagha ( بَلَغَ ), balaghu ( بلَغَوُا ) atau lainnya. Total ada 77 kali penyebutan. Sebagian besar dalam makna secara bahasa, yakni sampai. Misalnya dalam surat al-Kahfi ayat 86.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.