Tampilkan di aplikasi

Helga Angelina, menebar virus hidup sehat lewat makanan

Majalah Kawanku - Edisi 14/2016
11 Juli 2016

Majalah Kawanku - Edisi 14/2016

Berawal dari keinginan untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat, Helga pun ingin orang lain merasakan manfaat yang ia rasakan setelah mengubah pola hidupnya. / Foto : afri, dok. burgreens

Kawanku
Untuk kita yang enggak familiar dengan gaya hidup vegetarian, pasti yang ada di kepala kita adalah makanan serba sayur, membosankan, dan enggak menarik dari segi rasa. Apalagi buat kita yang suka banget makan daging dan susah makan sayur, duh, jadi vegetarian itu kayaknya pilihan ke-sekian buat kita, deh. Tapi coba kita intip sebuah restoran vegetarian di daerah Tebet, Jakarta Selatan, bernama Burgreens. Enggak hanya menyediakan makanan vegetarian, tapi juga organik. Di balik restoran itu, ternyata ada sentuhan tangan seorang cewek bernama Helga Angelina, yang merupakan co-founder dan marketing director dari Burgreens.

Pada tahun 2014, Helga dengan partner bisnisnya, yang juga suaminya, Max, sudah jenuh dengan pekerjaan kantoran di Amsterdam dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta untuk membuka bisnis yang menawarkan pola makan yang lebih sehat. “Aku Ingin Sembuh” Helga sendiri sudah menjadi vegetarian dan penganut gaya hidup sehat sejak umurnya masih 15 tahun. Umur 15 tahun bisa dibilang umur yang cukup muda untuk memutuskan mau hidup sehat, sedangkan orang seumuran Helga saat itu masih mau makan apa saja yang enak.

Helga memutuskan mengubah pola hidupnya karena dulu ia sempat mengidap beberapa penyakit yang kronis. “Aku sudah bolah balik diobati dengan berbagai pengobatan yang modern, tapi ternyata enggak ada yang berhasil. Justru karena pengobatan yang berkepanjangan, jadi ada efek samping. Sempat ada masalah dengan ginjal dan hati, sementara organ-organ itu kan yang penting untuk proses detoksifikasi,” tuturnya. Lalu setelah lelah dengan pengobatan yang enggak ada habisnya, Helga yang masih SMP penasaran dengan pengobatan alternatif dan menemukan pengobatan yang bisa dilakukan melalui makanan. Akhirnya sejak itulah Helga memutuskan untuk menjadi vegetarian. “Akhirnya aku jadi vegetarian dan lepas total dari obat-obatan.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI